Ashley Cole Merasa Tidak Dihargai dan Dikhianati di Arsenal

Berita Liga Inggris: Ashley Cole, mantan bek kiri legendaris Inggris, mengungkap alasan di balik keputusannya meninggalkan Arsenal dan bergabung dengan rivalnya, Chelsea, pada 2006. Cole mengaku merasa "tidak dihargai" dan "dikhianati" oleh The Gunners selama negosiasi kontrak, yang membuatnya memilih langkah kontroversial tersebut.

Ashley Cole adalah salah satu produk terbaik akademi Arsenal. Ia membuat lebih dari 200 penampilan untuk tim utama, memenangkan dua trofi Premier League dan tiga Piala FA. Sebagai pemain reguler tim nasional Inggris, Cole telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di dunia.

Namun, hubungan antara Cole dan Arsenal mulai memburuk saat negosiasi kontrak baru. The Gunners, menurut Cole, menawarkan kontrak yang jauh lebih rendah dari yang dijanjikan sebelumnya. "Mereka menarik janji mereka. Saya tidak tahu mengapa," ujar Cole dalam That Peter Crouch Podcast.

Cole merasa keputusan untuk meninggalkan London utara adalah hal yang sulit, mengingat Arsenal adalah klub masa kecilnya. Namun, ia merasa tidak dihargai oleh klub yang ia dukung sejak kecil.

"Pada akhirnya, saya merasa tidak dihormati. Orang-orang tidak tahu tekanan yang saya hadapi, apakah harus pergi atau bertahan," ujar Cole. "Itu adalah klub impian saya, tetapi saya merasa dikhianati."

Setelah kepindahannya ke Chelsea, Cole menandatangani kontrak senilai lebih dari 100.000 poundsterling per minggu. Keputusan ini memicu kemarahan penggemar Arsenal, yang menjulukinya "Cashley" dan mengejeknya dengan uang palsu pada musim berikutnya.

Meskipun kepindahannya kontroversial, Cole membuktikan dirinya sebagai salah satu bek kiri terbaik sepanjang masa. Bersama The Blues, ia memenangkan satu trofi Premier League, empat Piala FA, Liga Europa, dan Liga Champions.

Cole juga masuk dalam Premier League Team of the Year empat kali antara 2003 hingga 2011. Ia mengumpulkan lebih dari 100 caps untuk tim nasional Inggris dan kini bekerja sebagai pelatih penuh waktu di FA, membantu pengembangan pemain muda di St. George's Park.

Cole memahami kemarahan penggemar Arsenal tetapi menegaskan bahwa mereka tidak mengetahui fakta sebenarnya. "Saya tidak menyalahkan penggemar. Mereka tidak tahu seluruh kebenaran," ungkapnya.

Pernyataan Cole memberikan wawasan baru tentang salah satu transfer paling kontroversial dalam sejarah Premier League. Sementara Arsenal kehilangan salah satu talenta terbaik mereka, Chelsea mendapatkan pemain yang menjadi pilar kesuksesan mereka selama bertahun-tahun.

Artikel Tag: Ashley Cole, Arsenal, Chelsea