AS Roma Jelaskan Protokol Latihan Selama Pandemi Virus Corona

Berita Liga Italia: Tentang keputusan pemerintah Italia yang masih melarang klub sepak bola kembali latihan, AS Roma menjelaskan bahwa mereka memiliki standar yang bisa menjamin keamanan pemain mereka dari ancaman virus Corona.

Fase kedua dari respons atas pandemi virus Corona di Italia akan dimulai pada 4 Mei mendatang. Yang berarti bahwa masyarakat bisa kembali berlari di taman, namun pemerintah Italia masih melarang atlet untuk memasuki fasilitas latihan sampai 18 Mei, keputusan yang membuat marah klub, pelatih, dan asosiasi pemain.

Saat bicara dengan situs resmi klub, Pimpinan Performa Roma, Maurizio Fanchini, juga mempertanyakan keputusan pemerintah tersebut, karena menurutnya klub bisa menjamin keamanan pemain.

“Berlari di lapangan berbeda dengan berlari di balkon rumah atau di koridor,” kata Fanchini, dikutip dari Football Italia. “Untuk pemain Anda perlu menargetkan intensitas tinggi dan mempertahankan kecepatan pada 18-20 km/jam. Itu adalah faktor penting yang harus kami jalankan saat latihan individu kembali diizinkan.

“Kami dilengkapi dengan sempurna untuk mempertahankan standar keamanan (di pusat latihan). Kami punya fasilitas yang luas di Trigoria, yang sudah direnovasi dan ditingkatkan dalam beberapa tahun terakhir, dan akan mungkin untuk memastikan jarak (antar pemain).

“Ada 3 lapangan rumput dan 1 lapangan sintetis. Tim medis kami telah menyiapkan protokol yang akan membuat kami mampu melanjutkan aktivitas individu dengan keamanan total.”

Menurut Fanchini, mengizinkan masyarakat untuk berlari di taman justru akan lebih berbahaya, ketimbang latihan bagi para atlet.

“Otoritas dibutuhkan untuk menjaga keamanan dan mencegah orang-orang terlalu dekat dengan satu sama lain, tapi untuk saat ini saya pikir tidak benar untuk membebani mereka dengan tugas itu. Dan itu tanpa menyebutkan resiko cedera – taman memiliki permukaan jalan dan aspal yang tidak rata.”

Artikel Tag: AS Roma, Virus Corona, latihan