Arteta Minta Arsenal Jadikan Kekalahan dari Bournemouth Sebagai Motivasi

Berita Liga Inggris: Mikel Arteta mendesak para pemain Arsenal untuk menjadikan kekalahan mereka dari Bournemouth sebagai bahan bakar motivasi, dan memperingatkan bahwa mereka tidak boleh merasa kasihan pada diri sendiri.

The Gunners mengalami kekalahan pertama mereka di musim ini pada Sabtu (19/10) malam WIB, setelah ditaklukkan Bournemouth dengan skor 2-0. Arsenal harus bermain lebih dari satu jam dengan 10 pemain setelah William Saliba diusir keluar lapangan pada babak pertama. Selain itu, mereka juga harus menghadapi absennya Bukayo Saka dan Martin Odegaard karena cedera.

Bagaimanapun, Mikel Arteta tidak ingin skuatnya mencari-cari alasan. Ia justru mendorong mereka untuk bangkit minggu depan saat menjamu Shakhtar Donetsk di Liga Champions. "Gunakan rasa sakit yang kita rasakan saat ini untuk pertandingan hari Selasa, itulah caranya," kata Arteta.

"Jangan merasa kasihan pada diri sendiri: 'Oh, ini terjadi lagi, kami kehilangan pemain lagi [Arsenal kehilangan pemain karena kartu merah] dalam tiga pertandingan dari delapan laga, kami kehilangan kapten kami dan salah satu pemain terbaik kami [Saka] dan Jurrien [Timber]'."

"Itu tidak akan membawa kita ke mana-mana. Tinggalkan energi negatif itu. Para pemain pantas mendapatkan pujian karena cara mereka berjuang dan keinginan mereka. Kembali bangkit pada hari Selasa dan itu saja."

Saliba diusir keluar setelah melanggar striker Bournemouth, Evanilson, yang memanfaatkan umpan ceroboh dari Leandro Trossard. Wasit Robert Jones awalnya memberikan kartu kuning, tetapi kemudian diubah menjadi kartu merah setelah VAR menyarankan tinjauan ulang di monitor tepi lapangan.

Ini membuat Arsenal menerima tiga kartu merah dalam delapan pertandingan Premier League, dan Arteta mengakui bahwa mereka harus segera menghentikan hal tersebut. "Itu keputusan di lapangan," kata Arteta. "Keputusan itu sudah diubah. Saya tidak berpikir itu akan berubah dua kali. Keputusan telah dibuat.

"Kami sangat kecewa dengan hasilnya dan merasa sedih karena kami harus bermain dalam situasi seperti ini lagi. Lebih sulit dari dua pertandingan sebelumnya yang kami hadapi musim ini, bermain selama 65 atau 68 menit dengan 10 pemain di level ini, itu adalah tugas yang hampir mustahil.

"Ini seperti kecelakaan yang menunggu untuk terjadi, sehingga kami tidak mendapatkan poin. Saya tidak bisa menyalahkan tim atas usaha dan komitmen mereka, untuk bermain dengan cara yang harus kami lakukan. Ada momen besar saat skor masih 0-0 ketika kami memiliki peluang satu lawan satu dengan kiper dan kami tidak bisa mencetak gol. Lalu di ujung lainnya, kami melakukan kesalahan."

Saat ditanya apakah Arsenal akan mengajukan banding atas kartu merah tersebut, Arteta mengatakan: "Keputusan sudah dibuat, jadi itu saja."

Artikel Tag: Mikel Arteta, Arsenal, Bournemouth