Arsenal Keok dari Bournemouth, Malam yang Buruk bagi Jakub Kiwior

Berita Liga Inggris: Jakub Kiwior harus mengalami nasib buruk setelah digantikan secara cepat oleh Mikel Arteta setelah melakukan kesalahan fatal dalam kekalahan 2-0 Arsenal dari Bournemouth, Sabtu (19/10) malam WIB. Ironisnya, Kiwior sendiri baru saja masuk sebagai pemain pengganti dalam pertandingan tersebut.

Mikel Arteta memutuskan untuk memasukkan Jakub Kiwior setelah William Saliba diusir keluar lapangan di babak pertama karena menjatuhkan Evanilson. Kiwior menggantikan posisi Raheem Sterling. Namun, sayangnya, Kiwior harus segera diganti lagi setelah blunder yang dilakukannya menyebabkan gol kedua Bournemouth.

Gol pertama Bournemouth dicetak oleh Ryan Christie melalui skema tendangan sudut yang rapi. Kemudian, Justin Kluivert menggandakan keunggulan tim tuan rumah dari titik penalti setelah kesalahan Kiwior yang mencoba memberikan umpan balik yang terlalu pendek, sehingga Evanilson bisa menerobos dan dijatuhkan oleh kiper Arsenal, David Raya.

"Itu sangat buruk dari Jakub Kiwior, umpan balik yang pendek membuat David Raya berhadapan satu lawan satu dengan Evanilson," kata mantan bek Premier League, Danny Gabbidon, di BBC Radio 5 Live. "Ada kontak pada penyerang, meskipun dia cepat jatuh, dan kiper tidak menyentuh bola."

Setelah gol Kluivert, Kiwior segera ditarik keluar, dan Gabriel Jesus dimasukkan dengan harapan bisa membalikkan keadaan. Namun, Bournemouth berhasil mempertahankan keunggulan mereka dan memberikan Arsenal kekalahan pertama mereka musim ini.

Dalam wawancara setelah pertandingan dengan Sky Sports, Declan Rice memberikan penilaian jujur mengenai performa Arsenal. "Kami telah melakukan kesalahan tiga kali [kartu merah] dalam delapan pertandingan, dan kami berhasil lolos saat melawan Brighton di kandang dan Manchester City di tandang," kata Rice.

"Bournemouth terus menekan dan berhasil mencetak gol kedua. Saya bangga dengan para pemain yang terus berjuang meski hanya dengan 10 pemain, tapi kami harus berhenti bersikap naif dan membuat kesalahan karena Anda butuh 11 pemain selama 90 menit untuk memenangkan pertandingan.

"Dengan 10 pemain, kami menunjukkan banyak karakter dan kepribadian untuk tetap berada dalam permainan. Peluang besar ada pada [Gabriel] Martinelli, namun kiper mereka berhasil melakukan penyelamatan hebat, dan satu menit kemudian, kesalahan yang biasanya bisa kami hindari justru merugikan kami.

"Kita tidak boleh membuat kesalahan konyol. Anda butuh semua pemain terbaik di lapangan sepanjang waktu. Keyakinan kami tetap tinggi, dan kami akan tetap bersatu. Inilah sepak bola, apapun yang terjadi, hal terpenting adalah kita tetap bersatu dan berada di jalur yang benar."

Artikel Tag: Jakub Kiwior, Arsenal, Bournemouth