Arsenal Kecewa, Penalti Kontroversial Gagalkan Kemenangan atas Brighton

Berita Liga Inggris: Arsenal harus puas berbagi poin dengan Brighton setelah hasil imbang 1-1 di laga Premier League, Ahad (5/1) dini hari WIB, di mana penalti kontroversial Joao Pedro menjadi sorotan utama. Gelandang The Gunners, Thomas Partey, kini menyatakan kekecewaannya.

Gol pembuka dari Ethan Nwaneri sempat membawa The Gunners unggul, namun penalti Brighton yang diberikan akibat pelanggaran William Saliba mengundang banyak kritik. Penalti diberikan setelah terjadi benturan kepala antara Joao Pedro dan Saliba, di kotak penalti sekitar menit ke-60. Wasit menganggap pelanggaran terjadi, dan Pedro dengan percaya diri maju sebagai eksekutor.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan penalti tersebut. "Saya kecewa karena kami ingin menang. Kami memulai dengan baik dan mencetak gol bagus. Saya belum pernah melihat penalti seperti itu sebelumnya. Saliba menyentuh bola, itu bukan penalti bagi saya," ujar Arteta kepada Sky Sports.

Keputusan penalti tersebut dinilai kontroversial karena Saliba tampak menyentuh bola lebih dahulu sebelum kontak dengan Pedro. Gelandang Arsenal, Thomas Partey, mengungkapkan bahwa hasil ini membuat tim merasa kecewa dan sedih, terutama karena kemenangan mereka terhenti.

"Kami sedih, frustrasi, semua orang kecewa, tapi ini bagian dari sepak bola. Kami ingin menang dan menjaga momentum, tetapi kami tidak mendapatkannya. Untungnya, kami tidak kalah," kata Partey kepada media klub. Meski kecewa, Partey juga melihat sisi positif dari hasil tersebut, dengan menekankan pentingnya fokus pada laga berikutnya.

Arsenal akan menghadapi Newcastle United dalam leg pertama semifinal Carabao Cup. Partey mengaku optimis menjelang laga tersebut dan berharap dukungan penuh dari para penggemar. "Kami tahu betapa sulitnya bermain melawan mereka dan kualitas yang mereka miliki. Dukungan fans sangat penting, dan kami membutuhkan mereka untuk laga ini," tambahnya.

Artikel Tag: Arsenal, brighton, Thomas Partey