Arsenal Diklaim akan Sulit Pertahankan Pelatih Bola Mati Nicolas Jover

Berita Liga Inggris: Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, membuat pernyataan mengejutkan terkait pelatih bola mati Arsenal, Nicolas Jover. Ferdinand meyakini bahwa The Gunners akan kesulitan mempertahankan Jover, mengingat dampak besar yang ia bawa sejak bergabung dengan tim.

Nicolas Jover bergabung dengan Arsenal dari Manchester City pada 2021 dan sejak itu, The Gunners menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal situasi bola mati. Gol kemenangan Arsenal dalam derbi London utara melawan Tottenham Hotspur baru-baru ini pun berasal dari situasi set-piece, yang semakin menegaskan pentingnya peran Jover.

Selain memperkuat serangan dari situasi set-piece, Jover juga meningkatkan pertahanan The Gunners dalam menghadapi situasi serupa. Musim lalu, Arsenal menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Premier League, dan hingga saat ini, mereka baru kebobolan satu gol dalam empat pertandingan pertama musim baru.

Sejak Jover menjadi pelatih set-piece di London utara, statistik menunjukkan hasil yang luar biasa. Tim asuhan Mikel Arteta telah mencetak 17 gol dari sepak pojok sejak awal musim lalu, dan total 42 gol sejak kedatangan Jover. Seiring berkembangnya peran pelatih set-piece dalam dunia sepak bola, banyak klub besar mulai mengikuti jejak Arsenal. Chelsea, misalnya, baru saja merekrut Bernardo Cueva dari Brentford untuk memperkuat tim mereka dalam situasi bola mati.

Dalam pernyataannya di acara Rio Ferdinand Presents, Ferdinand mengungkapkan keyakinannya bahwa Jover akan menjadi manajer dalam waktu tiga tahun. "Saya benci berdiri di luar saat cuaca dingin hanya untuk latihan set-piece," kata Ferdinand. "Itu adalah bagian terburuk dari latihan. Tapi, perbedaannya di Arsenal adalah mereka sekarang melihat hasilnya dan semakin bersemangat."

Ferdinand menambahkan, "Jika dia tidak menjadi manajer dalam tiga tahun, saya akan terkejut. Saya yakin dia akan melatih sebuah tim suatu saat nanti."

Jover jelas merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya dan meskipun hal tersebut merupakan pernyataan yang berani dari Ferdinand, masih harus dilihat apa ambisi jangka panjangnya, namun Arsenal akan berharap ia dapat bertahan selama mungkin.

Artikel Tag: Nicolas Jover, Rio Ferdinand, Arsenal