Arrigo Sacchi Menilai Milan Tidak Bermain Sebagai Tim

Berita Liga Italia: Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi menilai rossoneri tidak bermain sebagai tim. Pressing yang dilakukan tidak membuat tim lawan merasa kelelahan.

Anak asuh Paulo Fonseca sebenarnya tampil mengesankan selama ajang pramusim, dengan beberapa kemenangan besar. Namun semua rekor tersebut langsung hancur begitu memasuki pertandingan yang benar-benar kompetitif di Serie A.

Dalam sesi wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, bicara tentang apa yang salah dengan Milan, yang membuat mereka hanya mendapatkan dua poin dari tiga pertandingan pertama Serie A.

“Saya membohongi diri sendiri saat melihat babak pertama melawan Lazio, saat tim tampak bergerak cukup baik. Babak kedua mengerikan, tim sama sekali tidak bergerak sebagai satu tim,” ujar Sacchi.

“Tidak ada tekanan sama sekali, meskipun di Italia sangat sedikit tim yang menekan dengan benar. Mereka melakukannya secara tiba-tiba, tetapi itu sama sekali tidak membuat lawan lelah.”

Milan jadi berita utama setelah hasil imbang 2-2 dengan Lazio, ketika Rafael Leao dan Theo Hernandez tidak bergabung dengan pemain lainnya di saat jeda.

“Ketika hal-hal ini terjadi, klub kehilangan segalanya. Ketika saya tiba di Milan, Silvio Berlusconi memanggil seluruh skuad dan berbicara selama tepat 27 detik. ‘Saya sangat percaya pada Sacchi.”

“Mereka yang mengikutinya akan bertahan, mereka yang tidak bisa pergi. Kerja bagus, semuanya. Fonseca harus memberikan karakter pada tim ini, dengan harapan bahwa pemain baru lebih cocok dengan jenis sepak bola yang ingin ia mainkan.”

Artikel Tag: Arrigo Sacchi