Arema FC Dicukur Persela, King Arthur Angkat Bicara

Berita Liga 1 Indonesia: Pemain bertahan Arema FC, Arthur Cunha menyebut, kekalahan timnya dengan skor telak 4-0 dari tuan rumah Persela Lamongan pada pertandingan terakhir tidak bisa hanya dibebankan kepada para pemain bertahan saja.

Pemain yang oleh pendukung Arema FC dipanggil King Arthur itu menerangkan, dalam pertandingan pekan ke-31 itu, setiap pemain bertahan Singo Edan sudah berusaha menampilkan permainan terbaik mereka untuk bisa menahan gempuran tim tuan rumah. Ia juga memastikan, semua pemain sudah menjalan instruksi yang diberikan tim pelatih.

"Sebetulnya pada pertandingan itu tidak ada yang salah dengan pemain belakang. Kami bisa mengikuti instruksi pelatih dengan baik," kata King Arthur seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Lebih lanjut pemain asal Brasil itu menerangkan, agresivitas pemain Persela memang sulit mereka bendung. Hingga akhirnya skuat besutan Milan Petrovic harus pasrah gawangnya dibobol empat kali.

"Kami sudah memberi kemampuan semaksimal mungkin, tapi pada akhirnya harus menerima kenyataan kebobolan empat kali," katanya pasrah.

Untuk pertandingan selanjutnya, Arema FC menjamu Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 24 November 2018. Sejumlah evaluasi dilakukan agar di laga pekan ke-32 Liga 1 2018 itu mereka bisa memetik kemenangan.

Untuk lini pertahanan, Arthur Cunha memastikan, mereka akan memberikan yang terbaik untuk mengawal gawang Singo Edan supaya tidak lagi mudah ditembus para penyerang lawan.

Kemenangan masih dibutuhkan Singo Edan untuk benar-benar memastikan mereka bisa terlepas dari ancaman degradasi musim ini. Sampai sejauh ini, tim asuhan Milan Petrovic itu masih duduk di peringkat 12 dengan koleksi 41 dan jumlah tersebut belum sepenuhnya aman untuk memastikan mereka tetap berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air di musim depan.

Artikel Tag: Liga 1, Persela Lamongan, arema fc, milan petrovic, Arthur Cunha