Arema Cronus Gunakan Kereta Api Menuju Sleman

Ligaolahraga – Skuad Arema Cronus telah berangkat menuju Sleman yang menjadi venue Babak 8 Besar pada Kamis (10/12) kemarin. Arema Cronus yang tergabung dalam Grup E, akan melakoni pertandingan Babak 8 Besar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Sebanyak 24 pemain Singo Edan diboyong ke Sleman dengan menggunakan kereta api. Perjalanan menggunakan jalur darat tersebut, tentunya menjadi sebuah perjalanan yang cukup melelahkan bagi skuad Arema Cronus. Samsul Arif dan kawan-kawan harus menempuh perjalanan selama delapan jam di dalam gerbong kereta menuju Yogyakarta.

"Naik kereta lebih praktis karena tidak ribet dengan barang bawaan. Kalau pesawat harus beberapa kali pindah bagasi," ujar Asisten Pelatih Arema Cronus, Kuncoro, seperti dilansir Bola.

Kali ini juga bukan kali pertama bagi skuad Arema Cronus menggunakan kereta  api. Setiap kali tur ke Yogyakarta dan Sleman, mereka selalu menggunakan alat transportasi itu. Meski demikian, para pemain ternyata juga cukup menikmati perjalanan tersebut. Tiga legiun asing, Kiko Insa, Esteban Vizcarra, dan Toni Mossi beberapa kali melakukan selfie untuk mengabadikan momen naik kereta yang cukup langka bagi mereka.

Perjalanan yang cukup lama dan melelahkan tersebut, para pemain Arema Cronus pun dibebaskan dari program latihan. Tim Pelatih Arema Cronus ingin para pemainnya benar-benar istirahat begitu tiba di Saphir Hotel, Yogyakarta, tempat menginap Arema Cronus selama Babak 8 Besar.

Dari 24 pemain yang dibawa ke Sleman, memang tidak semua dalam kondisi fit. Seperti Kiko Insa yang masih mengalami cedera bahu. Kondisi bek asal Spanyol  ini akan terus dalam pantauan tim medis agar bisa pulih saat laga perdana Babak 8 Besar melawan Persipura (13/12). Untuk pemain Arema Cronus yang mengalami cedera seperti M. Kamri pun terpakas ditinggal di Malang.

""Mungkin besok (11/12) pagi baru latihan untuk memulihkan kondisi. Ada lima pemain yang ditinggal. Kamri cedera. Selain itu, dua kiper Achmad Kurniawan, Utam Rusdiana tak dibawa karena sudah ada Meiga dan Kadek. Dua lagi Nanda Bagus dan Oky Derry tidak dibawa karena posisinya sudah penuh," jelas Kuncoro.

Artikel Tag: arema cronus, Babak 8 Besar, Piala Jenderal Sudirman