Arab Saudi Ternyata Juga Incar Tuan Rumah Piala Dunia Wanita 2035

Arab Saudi ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2035, menurut direktur teknis tim sepak bola wanita negara tersebut, Monika Staab.

Kerajaan Teluk ini telah mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, tetapi Staab menyarankan pada konferensi Leaders Week yang diadakan di Twickenham bahwa mereka juga dapat mempertimbangkan untuk menggelar Piala Dunia Wanita.

"Saya yakin ini adalah masa depan yang cerah (untuk sepak bola wanita dan putri di Arab Saudi)," katanya, seperti dikutip dari BBC Sport. "Saya mengatakan kepada [pengurus olahraga] bahwa butuh waktu untuk menuju Piala Dunia.

"Saya tahu mereka ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia pria - mengapa tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita pada 2035?" kata Staab lebih lanjut. "Kami sekarang sedang mempersiapkan tim untuk setidaknya bersaing di level tersebut."

Staab, mantan pemain tim nasional Jerman yang juga pernah bermain di Prancis dan Inggris, bergabung dengan tim wanita Arab Saudi sebagai pelatih pada Agustus 2021 dan menjadi direktur teknis pada Februari tahun ini.

Ada kritik keras terhadap rencana otoritas pariwisata Visit Saudi untuk mensponsori Piala Dunia Wanita tahun ini di Australia dan Selandia Baru, dan FIFA terpaksa membatalkan ide tersebut setelah negara-negara tuan rumah menyuarakan penentangan mereka terhadap ide tersebut.

Arab Saudi dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas dan menganggap aktivitas seksual antara sesama jenis sebagai hal yang ilegal dengan kemungkinan hukuman mati.

Ada juga kritik yang konsisten atas pembatasan hak-hak perempuan di Arab Saudi, dan para pegiat hak-hak perempuan telah dipenjara.

Juru kampanye Amnesty International Australia, Nikita White, mengatakan pada Februari lalu: "Akan menjadi ironi bagi badan pariwisata Arab Saudi untuk mensponsori perayaan olahraga wanita terbesar di dunia ketika Anda mempertimbangkan bahwa, sebagai seorang wanita di Arab Saudi, Anda bahkan tidak dapat memiliki pekerjaan tanpa izin dari wali laki-laki Anda."

Tim sepak bola wanita Arab Saudi dibentuk pada 2022 dan belum pernah bermain di turnamen kompetitif. Januari lalu, mereka memenangi Turnamen Persahabatan Internasional Wanita yang diikuti empat negara, bersama tim dari Pakistan, Mauritius dan Komoro.

Arab Saudi berinvestasi besar-besaran dalam olahraga dalam beberapa tahun terakhir dan telah dituduh menggunakan berbagai acara untuk "mencuci" reputasinya.

Beberapa pesepakbola pria terkenal, termasuk Cristiano Ronaldo dan Neymar, saat ini bermain di Liga Pro Saudi.

Baru-baru ini, kapten tim nasional Inggris, Jordan Henderson, mendapat kritikan keras setelah meninggalkan Liverpool untuk bermain di Arab Saudi, setelah sebelumnya ikut serta dalam upaya mempromosikan perjuangan LGBTQ.

Artikel Tag: piala dunia wanita