Apakah Douglas Luiz Gagal di Juventus? Statistik Menyajikan Jawaban Lain
Berita Liga Italia: Douglas Luiz mengalami awal karier yang penuh tantangan di Juventus setelah pindah dari Aston Villa pada musim panas dalam kesepakatan transfer senilai 50 juta euro.
Meski sebelumnya menjadi favorit penggemar di Villa Park dengan sembilan gol dari 35 penampilan di Premier League, Luiz kini mendapat kritik tajam dari penggemar dan media Italia setelah enam penampilan pertamanya di Serie A di bawah asuhan Thiago Motta.
Dalam persaingan ketat di lini tengah Juventus yang diisi pemain seperti Manuel Locatelli, Nicolo Fagioli, Khephren Thuram, dan Weston McKennie, Luiz kesulitan menjadi pilihan utama. Selain itu, peran gelandang serang telah diambil alih oleh Teun Koopmeiners, sementara pemain muda Kenan Yildiz juga menjadi pesaing di posisi tersebut.
Bahkan, Douglas Luiz terlibat dalam insiden yang menambah tekanan pada penampilannya. Ia memberikan dua penalti dalam dua pertandingan terakhirnya — yang pertama handball tidak disengaja melawan RB Leipzig di Liga Champions, dan yang kedua akibat tabrakan di area penalti melawan Cagliari di Serie A.
Namun, apakah kritik tersebut sepenuhnya beralasan? Jika meninjau statistik, ada beberapa tanda positif yang tersembunyi di balik penampilan awalnya di Juventus. Misalnya, dalam hal umpan, Luiz sebenarnya tampil cukup solid. Ia menyelesaikan setidaknya 91,4% dari umpannya di setiap pertandingan Serie A sejauh ini, bahkan mencatatkan 100% akurasi umpan dalam 14 percobaannya sebagai pemain pengganti dalam pertandingan terakhir.
Meskipun kontribusi ofensifnya, seperti umpan kunci dan tembakan, sedikit menurun dalam beberapa pertandingan terakhir, Luiz masih menunjukkan potensi. Dia juga aktif dalam umpan silang dan umpan panjang, meskipun kontribusinya di fase bertahan masih perlu ditingkatkan. Luiz hanya mencatatkan satu intersep dan menyelesaikan tekel setiap satu jam permainan, yang menjadi salah satu area kelemahannya sejauh ini.
Dibandingkan dengan rekan-rekannya di lini tengah Juventus, statistik rata-rata Douglas Luiz belum jauh di bawah standar. Menurut WhoScored, ia memiliki ranking rata-rata 6,52, yang tidak jauh berbeda dengan Khephren Thuram (6,55) dan Nicolo Fagioli (6,57). Sementara itu, Weston McKennie bahkan memiliki ranking lebih rendah dengan rata-rata 6,26.
Manuel Locatelli, dengan ranking tertinggi di antara gelandang Juventus (6,94), telah menjadi pemain yang paling menonjol di lini tengah sejauh ini. Namun, statistik menunjukkan bahwa meskipun Luiz belum mencapai performa terbaiknya, masih ada ruang untuk berkembang, dan tidak adil jika menyebutnya sebagai pemain gagal setelah hanya enam penampilan di Serie A.
Artikel Tag: douglas luiz, Juventus, Serie A
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/apakah-douglas-luiz-gagal-di-juventus-statistik-menyajikan-jawaban-lain
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini