Apabila Liga 1 Dilanjut, MU Tidak Akan Ikut

Berita Liga 1 Indonesia: Meski wacana untuk kembali menggulirkan kembali Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020 sudah kembali digaungkan PSSI, setelah dilaksanakannya virtual meeting dengan perwakilan klub, Selasa (2/6) lalu, namun manajemen Madura United tetap menolak wacana itu. Mereka bahkan siap mundur apabila wacana itu nantinya direalisasikan.

Direktur Madura United, Haruna Soemitro menyebut, bahwa sikap timnya masih tetap sama, yaitu menolak untuk melanjutkan Liga 1 musim ini karena penyebaran virus Corona atau Covid-19 masih belum sepenuhnya mampu dikendalikan.

"Silakan kalau mau dilanjut. Madura United tidak ikut," kata Haruna, seperti dilansir laman Antara.

Dia menegaskan, bahwa keputusan yang diambil manajemen sudah disepakati bersama para pemain yang juga ingin memastikan dulu bahwa penyebaran Covid-19 sudah benar-benar terkendali, sehingga kesehatan dan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam sebuah pertandingan bisa terjamin.

"Kami sudah meminta masukan dari banyak pihak, termasuk pemain. Mereka mendukung penolak ini karena risikonya masih tinggi," katanya.

Menurut Haruna, wacana untuk kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 pada September atau Oktober nanti tidak memiliki alasan kuat. Apalagi, belum ada yang dapat memastikan, kapan pandemi Covid-19 bakal berakhir.

"Siapa atau lembaga apa yang bisa memberikan jaminan bahwa pada September atau Oktober itu Covid-19 sudah bisa terkendali," jelasnya.

Terkait kemungkinan timnya yang bisa saja dijatuhi sanksi apabila mangkir dari kompetisi resmi, ia mengaku akan terus mencoba untuk menjalin komunikasi dengan PSSI. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu juga belum membicarakan terkait pembubaran tim.

"Kami akan fokus membicarakan itu (mundur dari kompetisi) kalau PSSI suda memutuskan status kompetisi musim 2020. Madura sudah mempunyai konsep, tapi semua menunggu keputusan federasi," pungkas pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI itu.

Artikel Tag: Liga 1, madura united, Haruna Soemitro