Antara Risiko dan Imbalan, Peran Vital Trent Alexander-Arnold di Liverpool

Penulis: Depe Ptr
Sabtu 01 Mar 2025, 15:31 WIB
Antara Risiko dan Imbalan, Peran Vital Trent Alexander-Arnold di Liverpool

Trent Alexander-Arnold via gettyimages

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold kerap menjadi bahan perdebatan dalam dunia sepak bola, terutama terkait aspek defensifnya. Namun, ketika melihat statistik musim ini, gambaran yang muncul lebih kompleks daripada sekadar narasi bahwa ia mudah dilewati.

Salah satu statistik yang mengejutkan adalah jumlah penguasaan bola kembali yang ia menangkan. Ryan Gravenberch menempati posisi teratas dengan 146 kali memenangi penguasaan bola, tetapi yang mengejutkan adalah Trent Alexander-Arnold berada di posisi kedua dengan 118 kali. Angka ini menempatkannya di atas gelandang Alexis Mac Allister (112) dan Dominik Szoboszlai (106), membuktikan bahwa perannya di lapangan lebih dari sekadar seorang bek yang sering dikritik karena kelemahan defensif.

Lantas, dari mana kritik terhadapnya berasal? Data menunjukkan bahwa pemain berusia 26 tahun itu memang telah dilewati lawan sebanyak 51 kali musim ini. Untuk Liverpool, Mac Allister menempati posisi kedua dalam metrik yang tidak diinginkan ini dengan 38 kali, sebelum terjadi penurunan signifikan. Sementara Conor Bradley, yang menjadi pesaing Alexander-Arnold di bek kanan, hanya dilewati tujuh kali melalui dribel lawan.

Di duel udara, Alexander-Arnold juga mengalami kesulitan, dengan tingkat kemenangan hanya sekitar 20%. Sebagai perbandingan, Bradley mencatat angka jauh lebih baik dengan 71%, sementara Ibrahima Konate (76%), Ryan Gravenberch (75%), dan Virgil van Dijk (71%) menunjukkan dominasi udara yang kuat. Bahkan Andy Robertson di sisi kiri hanya mencatatkan 26%, angka yang sama dengan Alexander-Arnold.

Lebih jauh, ketika memetakan jumlah kesalahan yang berujung pada tembakan lawan, Alexander-Arnold juga menempati posisi teratas dengan empat kesalahan, unggul dua dari Van Dijk. Statistik ini menunjukkan bahwa meskipun ia sering merebut kembali bola untuk Liverpool, ia juga menjadi pemain yang paling rentan terhadap dribel, kesalahan, dan duel udara.

Namun, di sisi lain, Alexander-Arnold tetap menjadi aset serangan yang berharga bagi The Reds. Ia mencatat jumlah peluang tercipta tertinggi kedua di tim, hanya kalah dari Mohamed Salah, dan juga berada di posisi kedua dalam jumlah assist untuk Liverpool musim ini. Statistik ini mencerminkan gaya permainannya yang berbasis risiko dan imbalan.

Artikel Tag: Trent Alexander-Arnold, Premier League, Liverpool

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/antara-risiko-dan-imbalan-peran-vital-trent-alexander-arnold-di-liverpool
329  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini