Ange Postecoglou Akui Gagal Menyatukan Tottenham dan Para Pendukung

Berita Liga Inggris: Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengakui bahwa dirinya mungkin telah gagal dalam upaya menyatukan klub dengan para pendukungnya.

Hal ini ia sampaikan setelah suporter Spurs meluapkan ketidakpuasan mereka terhadap performa buruk tim dengan meneriakkan yel-yel yang menentang pemilik klub, Daniel Levy.

Sorakan keras terdengar di Stadion Tottenham Hotspur setelah kekalahan kandang 2-1 dari Leicester City pada akhir pekan lalu, yang membuat klub merosot ke peringkat ke-15 dalam klasemen Premier League. Para penggemar juga menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap Levy, yang mereka anggap kurang berinvestasi dalam skuat. Bahkan, dalam kemenangan 3-0 atas klub Swedia, Elfsborg, di babak penyisihan grup Liga Europa pada tengah pekan ini, chant "Levy Out" kembali terdengar.

Menanggapi situasi tersebut, Ange Postecoglou mengakui bahwa ia mungkin belum berhasil membangun rasa kebersamaan di dalam klub.

"Saya selalu merasa bahwa ketika Anda mencoba membangun sesuatu yang sukses, Anda perlu bersatu. Saya mungkin telah gagal dalam upaya menyatukan klub," ujar Postecoglou kepada wartawan pada hari Jumat (31/01) menjelang laga Premier League melawan Brentford.

Pelatih asal Australia itu juga memahami bahwa performa buruk Tottenham di liga telah membuat para pendukung semakin frustrasi.

"Sebagian dari itu hanya karena performa kami di liga, yang memungkinkan pikiran orang-orang untuk menjauh dari situasi saat ini. Saya pikir penonton berperan (melawan Elfsborg). Mereka mengerti bahwa kami memiliki skuat muda di luar sana dan mereka benar-benar bersemangat menjelang akhir pertandingan melihat para pemain muda ini," tambahnya.

Artikel Tag: Ange Postecoglou, Premier League, Tottenham