Andoni Iraola: West Ham Tak Layak Dapat Penalti

Berita Liga Inggris: Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, menyebut West Ham United tak seharusnya mendapatkan hadiah penalti pada pertandingan dini hari tadi.

Hasil kurang maksimal didapatkan oleh Bournemouth pada lanjutan pertandingan pekan ke-16 Premier League 2024/25. Pasalnya, saat mereka menjamu West Ham United di Vitality Stadium, Selasa (17/12) dini hari WIB, the Cherries hanya mampu meraih hasil imbang dengan skor 1-1.

Pada laga tersebut, West Ham sempat unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Lucas Paqueta pada menit ke-87. Namun, keunggulan mereka tidak bertahan lama. Karena hanya berselang tiga menit, Enes Unal berhasil mencetak gol dan memaksa laga berakhir dengan skor imbang.

Meskipun hasil tersebut membuat Bournemouth tetap berada di peringkat enam Liga Primer, terpaut tiga poin dari empat besar, Iraola merasa kesal dengan hadiah tendangan penalti West Ham di menit ke-87.

Lengan Tyler Adams berada di belakang punggungnya saat terkena umpan silang Aaron Wan-Bissaka, namun setelah tinjauan ulang di lapangan, wasit Chris Kavanagh memberikan tendangan penalti.

Berbicara kepada Sky Sports setelah pertandingan, Andoni Iraola mengklaim bahwa ia telah diberitahu oleh wasit di pra-musim bahwa pelanggaran seperti itu tidak akan lagi dihukum, dengan mengatakan: “Saya sangat kecewa."

“Kami telah melakukan pertemuan ini sebelum musim ini dan saya berdebat secara pribadi karena mereka tidak ingin pemain bertahan bertahan dengan tangan di belakang."

“Saya mengatakan kepada mereka, 'kami akan melanjutkan ini karena Anda memberikan penalti'. Mereka berkata 'jangan khawatir, itu adalah posisi yang wajar, kami tidak akan melakukannya'. Kemudian yang pertama, bam."

“Saya sangat kecewa. Saya mengeluh tentang aturan ini. Mereka tidak ingin para pemain bertahan bertahan secara tidak wajar.”

Artikel Tag: Andoni Iraola, Bournemouth, West Ham United