Andoni Iraola: Gol Reece James Seharusnya Dianulir
Berita Liga Inggris: Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, merasa kecewa setelah gol penyama kedudukan Reece James di menit-menit akhir dalam pertandingan melawan Chelsea seharusnya tidak disahkan. Pertandingan Premier League yang berlangsung di Stamford Bridge pada Rabu (15/1) dini hari WIB itu berakhir imbang 2-2 dalam drama yang penuh kontroversi.
Kapten Chelsea, Reece James, menandai kembalinya dia ke lapangan setelah cedera dengan mencetak gol melalui tendangan bebas di masa tambahan waktu. Gol tersebut menyelamatkan satu poin bagi The Blues setelah Bournemouth sempat membalikkan keadaan.
Andoni Iraola menyoroti bahwa gol tendangan bebas James terjadi karena Marc Cucurella dianggap mengganggu dinding pertahanan Bournemouth dengan menyentuh pemain lawan, yang melanggar aturan FIFA.
“Saya marah karena bagaimana gol penyama kedudukan itu terjadi,” ujar Iraola kepada BBC. “Cucurella menyentuh pemain kami di dinding pertahanan dan tidak memberikan jarak satu yard seperti yang seharusnya. VAR seharusnya memeriksa ini.”
Menurut peraturan, ketika ada tiga atau lebih pemain bertahan membentuk dinding, pemain menyerang harus menjaga jarak minimal satu yard hingga bola dimainkan. “Ini keputusan yang mudah. Anda bisa melihatnya dalam dua detik. Cucurella jelas menyentuh dinding kami. Seharusnya dianulir, selesai, kami menang,” tambah Iraola.
Selain gol James, keputusan lain yang menjadi sorotan adalah insiden David Brooks yang hanya menerima kartu kuning setelah menjegal Cucurella di babak kedua. Meskipun wasit Robert Jones sempat meninjau VAR, ia memutuskan bahwa tindakan Brooks hanya tergolong ceroboh dan bukan kekerasan.
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak puas dengan keputusan ini dan merasa Brooks pantas mendapatkan kartu merah. Namun, Iraola memiliki pandangan berbeda. “Dia [Brooks] tidak bertindak dengan kekerasan. Dia hanya mencoba menghentikan pemain. Tidak ada unsur kekerasan di sana. Saya tidak mengerti mengapa VAR harus terlibat dalam keputusan seperti ini,” jelasnya.
Chelsea sempat memimpin lebih dulu melalui gol Cole Palmer di babak pertama, tetapi Bournemouth bangkit di babak kedua melalui penalti Justin Kluivert dan gol Antoine Semenyo. Drama berlanjut hingga menit ke-95, ketika James mencetak gol untuk mengamankan hasil imbang. Meskipun The Cherries hanya membawa pulang satu poin, Iraola tetap merasa kecewa dengan keputusan yang menurutnya merugikan timnya.
Artikel Tag: Andoni Iraola, reece james, Chelsea, Bournemouth
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/andoni-iraola-gol-reece-james-seharusnya-dianulir
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini