Ancelotti Masih Memperhatikan Talenta Akademi di La Fabrica

Berita Liga Spanyol: Real Madrid tidak memiliki terlalu banyak pemain yang lulusan dari tim Castilla mereka ke tim utama akhir-akhir ini. Namun bukan berarti Carlo Ancelotti tidak memperhatikan talenta akademi di La Fabrica.

Mario Martin masuk saat melawan Arandina pada akhir pekan selama 20 menit terakhir, dan selalu berada di pinggir skuad sepanjang musim, setelah melakukan debutnya tahun lalu di Copa del Rey juga.

Berkinerja baik sebagai pivot, Martin bukanlah yang paling mengesankan secara fisik, namun mengimbanginya dengan mesin yang mengesankan dan solid dalam tantangan. Penampilannya dalam latihan dan bersama Castilla telah memberinya tiket perjalanan ke Arab Saudi dalam skuad Piala Super Spanyol.

Relevo mengatakan dia meneteskan air mata ketika mengetahui bahwa Raul Gonzalez pindah untuk melatih tim Castilla saat dia berada di Juvenil B, namun keduanya telah bersatu kembali di sana, dan Martin telah menjadi roda penggerak utama dalam mesin Castilla.

Ancelotti sangat mengapresiasinya karena komitmen dan profesionalismenya yang kuat. Pemain berusia 18 tahun ini tidak pernah terganggu oleh gemerlap dan kemewahan bermain untuk Real Madrid, dan mendedikasikan setiap momennya untuk memaksimalkan penampilannya. Untuk itu, meski sudah menginjak usia dewasa, Martin memutuskan untuk tetap tinggal di Valdebebas di kediaman di sana.

Manajer asal Italia itu senang dengan komitmennya, dan menjadikan Martin sebagai teladan bagi pemain muda lainnya. ​Klub Liga Premier dan Girona telah memperhatikan Martin, meskipun mengingat komitmennya dengan Los Blancos, dan kontrak yang dia miliki hingga 2026, dia tampaknya tidak akan pergi dalam waktu dekat.

Pada titik tertentu, kemungkinan besar Real Madrid akan mencoba menjual Martin, karena lini tengah mereka saat ini hanya menyisakan sedikit ruang untuk peluang. Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni sama-sama lebih suka bermain sebagai pivot, sementara lini tengah adalah posisi paling kompetitif di klub. Meski begitu, segalanya bisa berubah jika Luka Modric dan Toni Kroos pergi musim panas mendatang.

Artikel Tag: Real Madrid, Carlo Ancelotti, La Fabrica