Analisa: Wembley Bantu Chelsea Kalahkan Spurs
Ligaolahraga - Setelah terpuruk di kandang sendiri di pekan perdana, Chelsea membuktikan kapasitas mereka sebagai juara musim lalu dengan mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1, di Wembley. Dua gol Marcos Alonso membawa Chelsea memetik kemenangan perdana musim ini.
Sebelum pertandingan, Spurs menjadi favorit untuk laga dua tim sekota ini. Wajar karena mereka baru saja menang nyaman 2-0 atas tuan rumah Newcastle United, sedangkan Chelsea justru kalah mengejutkan 2-3 dari Burnley di Stamford Bridge. Chelsea datang dengan kondisi compang-camping, tanpa ada Gary Cahill dan Cesc Fabregas yang dikartu merah pada laga tersebut.
Banyak pihak lantas menyebut soal 'Mourinho season', mengacu kepada musim 2015-16 yang buruk setelah mereka juara bersama Mourinho pada musim sebelumnya. Manajer Chelsea Antonio Conte, sudah mengingatkan pada pramusim bahwa Chelsea harus menghindari 'Mourinho season' ini. Namun penjualan Nemanja Matic ke Manchester United, bermasalahnya Diego Costa, dan hasil pekan perdana membuat ketakutan akan 'Mourinho season' menguat.
Musim lalu, Spurs tak terkalahkan selama bermain di kandang. Tetapi itu di White Hart Lane yang sekarang sedang dalam proses pembangunan ulang. Dan selama pembangunan ulang tersebut, The Lily Whites bermain di Stadion Nasional Wembley, kandang Timnas Inggris. Wembley juga menjadi venue tempat pertandingan-pertandingan bergengsi digelar seperti Community Shield, final Piala Liga, dan final Piala FA.
Wembley memang tak terasa seperti rumah bagi Spurs, meski dengan status mereka sebagai tuan rumah membuat mereka mendapat jatah tiket suporter lebih banyak (70 ribu dari kapasitas 90 ribu). Bagi Chelsea, bermain di Wembley juga tidak berasa sebagai pertandingan tandang, malah mereka mendapat keuntungan dari atmosfer di Wembley.
"Jujur, atmosfer (di Wembley) luar biasa dan juga stadionnya, Wembley fantastis. Bisa merasakan atmosfer ini adalah luar biasa, (tapi) juga buat lawan (yang bertandang)," kata Conte mengakui pengaruh Wembley pada timnya.
Manajer Spurs Mauricio Pochettino mencoba menolak efek Wembley pada kekalahannya, namun pengakuannya bahwa timnya sudah bermain baik dan tidak ada yang salah dengan taktiknya justru menjadi sebuah pengakuan lain soal faktor nonteknis, seperti Wembley.
"Saya pikir efek Wembley bukan alasan kami kalah. Tim bermain sangat baik. Tidak adil menyalahkan Wembley," ujar pria asal Argentina itu.
Pernyataan Pochettino itu benar. Terbukti dengan statistik yang menunjukkan bahwa Spurs memang yang menguasai jalannya pertandingan. Spurs memiliki ball possession sebanyak 67% dan membuat lebih banyak usaha membuat gol. Ada 18 percobaan membuat gol yang dilakukan Harry Kane dkk, dengan 6 di antaranya menemui sasaran. Bandingkan dengan Chelsea yang 'hanya' membuat 9 percobaan membuat gol. Namun dari 3 shot on goal, 2 di antaranya menjadi gol.
Terlepas dari cerita soal aura mistis Wembley, Chelsea telah berhasil mengambil keuntungan tampil di Wembley dengan penampilan bersemangat, sedangkan Spurs justru seperti kehilangan cara untuk mencetak gol. Gol bunuh diri Michy Batshuayi jadi buktinya.
Artikel Tag: Chelsea, Tottenham Hotspur, Chelsea vs Tottenham
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/analisa-wembley-bantu-chelsea-kalahkan-spurs
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini