Alvaro Morata Akui Menyesal Tinggalkan Atletico Madrid

Berita Liga Spanyol: Kapten timnas Spanyol, Alvaro Morata mengakui bahwa ia menyesal telah meninggalkan Atletico Madrid musim panas lalu setelah tiba-tiba pindah ke AC Milan, hanya berselang enam bulan ia kemudian pindah ke Galatasaray di Turki.

Alvaro Morata memastikan saat itu bahwa ia tidak akan meninggalkan Atletico Madrid setelah menjuarai Euro 2024 dan menjadi pahlawan nasional, akan tetapi transfer tiba-tiba ke San Siro telah disepakati musim panas lalu. Di sepanjang turnamen tersebut sang striker mengakui bahwa Atleti ingin merekrut delapan penyerang dan membayangkan bahwa ia bukan menjadi prioritas mengisyaratkan bahwa dia tidak senang dengan situasi tersebut.

"Ketika Anda melewati masa-masa sulit, anda tidak melihat segala sesuatunya dengan jelas, tidak peduli berapa banyak orang di sekitar anda yang mengatakan bahwa anda melakukan kesalahan," ungkapnya kepada Cadena SER.

"Pada musim panas, saya seharusnya lebih memikirkan banyak hal. Tidak ada gunanya mengatakannya sekarang, tetapi saya seharusnya lebih memikirkan apakah akan meninggalkan Atletico atau tidak. Ketika Anda tidak merasa sehat pada tingkat tertentu dalam hidup Anda, Anda membuat keputusan yang salah.

“Topik ini mengganggu saya selama Piala Eropa. Manajer AC Milan – Paulo Fonseca saat itu – menelepon saya setiap hari, dan pada saat itu, saya perlu merasa dicintai. Melihat ke belakang sekarang, Cholo juga menghargai dan mencintai saya, dan saya seharusnya tahu bahwa dia melakukannya."

Saat itu, Morata memutuskan untuk pindah, dan Los Rojiblancos memutuskan bahwa sudah waktunya untuk merombak opsi penyerang mereka, merekrut Alexander Sorloth dan Julian Alvarez dengan kesepakatan yang akan mencapai setidaknya €110 juta. Penyerang veteran itu juga mencatat bahwa dia belum berbicara dengan Diego Simeone tentang hal itu sejak itu, tetapi selama mereka bersama, dia terkejut dengan sisi pribadinya yang ramah dan sensitif.

Artikel Tag: Atletico Madrid, Alvaro Morata, Spanyol