Alessandro Nesta Ingin Bertahan di Lazio Seumur Hidupnya, Tapi...

Berita Liga Italia: Eks kapten Biancocelesti, Alessandro Nesta mengungkapkan keinginannya untuk bertahan di Lazio selama mungkin saat menjadi pemain akan tetapi terpaksa harus berakhir setelah ia dijual ke AC Milan karena krisis keuangan yang menimpa klub ibukota.

Eks kapten Lazio, Alessandro Nesta berbincang melalui Instagram Live dengan eks rekan satu timnya di tim nasional Italia, Fabio Cannavaro. Keduanya membahas berbagai macam topik termasuk karier Nesta di Lazio dan bagaimana perasaannya saat harus dipaksa hengkang dari klub karena masalah keuangan yang dialami Biancocelesti.

“Tanpa kekacauan yang terjadi saat itu, saya ingin bertahan seumur hidup di Lazio, saat saya pindah ke Milan mereka memainkan sepak bola yang sangat lain,” ujar Nesta

“Saya merasa nyaman di Milan selama 10 tahun sejak kemenangan di Liga Champions, tapi malah Rossoneri membeli Stam, saya tahu di saat itu untuk menjadi startee saya harus bekerja keras setiap harinya.”

Transfer Nesta dari Lazio ke Milan hanya bernilai 30 Juta Euro (sekitar Rp.480 Miliar) cukup membantu masalah keuangan yang dialami Lazio di era Sergio Cragnotti, dan kepergiannya mengurangi beban gaji sebesar 2 Juta Euro. Setelah memenangkan satu gelar Serie A, dua Coppa Italia dan satu Piala Winner dengan Biancocelesti, Nesta kemudian merasakan dua gelar Scudetto bersama Milan, dua Liga Champions dan satu Piala Dunia 2006 bersama tim nasional Italia.

Terkini Nesta menjadi pelatih klub Serie B milik Lazio, Frosinone, di mana ia menorehkan 15 kemenangan dari 30 pertandingan, hanya kalah tujuh kali. Sejak menggantung sepatu, Nesta juga meneruskan kariernya sebagai pelatih di Miami FC, Amerika Serikat dan klub Italia, Perugia yang gagal dibawanya promosi setelah ditaklukkan Hellas Verona 4-1 di pertandingan play-off di Serie B.

Artikel Tag: Lazio, Alessandro Nesta, AC Milan