Alessandro Bastoni Ungkap Dampak Emosional Kalah di Final Liga Champions

Berita Liga Italia: Alessandro Bastoni menjelaskan bagaimana kekalahan di final Liga Champions melawan Manchester City membantu Inter Milan. Sang bek memberikan wawancara panjang dengan podcast Supernova milik Alessandro Cattelan.

Nerazzurri masih berpeluang meraih Treble musim ini karena mereka memuncaki klasemen sementara Serie A, dan akan menghadapi Bayern Munich di perempat final Champions League. Mereka juga bermain imbang 1-1 dengan Milan di leg pertama semifinal Coppa Italia, sehingga peluang ke final masih terbuka.

Mereka nyaris memenangkan Liga Champions di Istanbul pada Mei 2023, namun kalah di final dengan skor 1-0 dari Manchester City.

"Saya lebih suka menang, tentu saja, tetapi fakta bahwa kami bermain seperti itu melawan Manchester City membuktikan kepada kami bahwa kami mampu bersaing di level itu. Di situlah kami seharusnya berada. Dalam hal kepercayaan diri dan keyakinan, itu sangat membantu," kata Alessandro Bastoni.

"Sulit sekali untuk tidur setelah pertandingan itu, Anda hanya perlu mengonsumsi melatonin dan mengalami semacam koma, kalau tidak, Anda tidak akan tidur selama seminggu. Butuh waktu lama untuk mengatasi kekalahan itu, saya terus memikirkannya selama liburan musim panas. Anda tidak pernah tahu apakah Anda akan bermain di final Liga Champions lagi dalam karier Anda, jadi itu sangat penting."

Refleksi jujur Bastoni mencerminkan bagaimana kekalahan menyakitkan bisa menjadi bahan bakar untuk ambisi lebih besar. Dengan performa konsisten musim ini, Inter berharap bisa kembali ke partai final dan menuliskan akhir yang berbeda.

Artikel Tag: Alessandro Bastoni, Inter Milan, liga champions