Alasan Unik Tottenham Hotspur Gagal Rekrut Robin van Persie

Berita Sepak Bola: Tottenham Hotspur pernah melewatkan peluang emas untuk merekrut salah satu legenda besar Premier League, Robin van Persie. Penyerang asal Belanda ini dikenal karena torehan 144 gol yang ia cetak selama bermain untuk Arsenal dan Manchester United. Namun, sebelum bersinar di Inggris, van Persie sebenarnya sudah menjadi incaran banyak klub, termasuk Spurs.

Pada tahun 2004, Arsene Wenger berhasil membawa Robin van Persie ke Arsenal dari Feyenoord. Saat itu, ia sudah menunjukkan bakatnya sebagai pemain muda berbakat yang sering tampil sebagai winger. Keputusan ini ternyata menjadi salah satu langkah besar Wenger, karena van Persie akhirnya mencetak lebih dari 100 gol untuk Arsenal sebelum pindah ke Manchester United delapan tahun kemudian.

Salah satu yang menarik, Tottenham Hotspur sebenarnya sudah memiliki kesempatan untuk merekrut van Persie sebelum Arsenal bergerak cepat. David Pleat, yang saat itu menjadi direktur sepak bola Spurs, menyaksikan langsung penampilan van Persie di Feyenoord. Namun, penampilan sang pemain yang kurang meyakinkan saat itu membuat Pleat ragu untuk merekrutnya.

"Saya pergi ke Feyenoord untuk melihat Robin van Persie. Dia masuk sebagai pemain pengganti, bajunya keluar dari celana, kaus kakinya tergulung, tampak seperti berantakan," ujar David Pleat dalam wawancara dengan FourFourTwo. "Steve Rowley di Arsenal telah memutuskan untuk tidak merekrutnya, namun mereka melihat kembali dan memutuskan untuk mengambil kesempatan."

Di sisi lain, The Gunners yang awalnya juga sempat ragu, memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua kepada van Persie. Langkah ini berbuah manis, karena van Persie menjadi salah satu penyerang terbaik di Premier League, dan pada akhirnya juga sukses bersama Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Selain van Persie, Pleat juga mengakui bahwa ia pernah melewatkan kesempatan untuk merekrut beberapa pemain besar lainnya, seperti John Barnes dan Stuart Pearce, yang kemudian bersinar bersama klub lain. Kisah ini menjadi salah satu contoh bagaimana keputusan kecil dalam dunia sepak bola bisa memiliki dampak besar di masa depan.

Artikel Tag: Robin van Persie, David Pleat, Tottenham, Arsenal