Alasan Juventus Tetap Bisa Putus Kontrak Paul Pogba
Berita Transfer: Berbagai kabar di Italia mengatakan bahwa Juventus masih bisa memutus kontrak Paul Pogba meskipun sang gelandang bisa kembali bermain pada Maret 2025 mendatang.
Paul Pogba didakwa karena doping setelah ditemukan zat terlarang dalam tes selepas laga kontra Udinese pada Agustus 2023 lalu.
Dia tadinya divonis hukuman empat tahun, namun itu dikurangi menjadi hanya 18 bulan, sebagaimana kabar yang beredar pada Jumat (4/10) lalu, seiring dengan kesuksesan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Eropa.
Meskipun bisa kembali berlatih pada Januari dan kemudian beraksi di ajang kompetitif pada Maret mendatang, potensi kembalinya akan menghadirkan masalah untuk keuangan Juventus.
Dia menerima 8 juta euro plus 2 juta euro dalam bentuk bonus dalam gaji tahunannya, namun dia hanya menerima 2000 euro per bulan selama masa hukumannya.
Sebagaimana dilansir dari Football-Italia, Juve masih lebih suka untuk melepas Pogba ketimbang mengembalikannya ke skuat setelah Thiago Motta mendatangkan Teun Koopmeiners dan Douglas Luiz untuk posisinya, bahkan Kenan Yildiz juga bisa bermain untuk posisinya.
La Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa Juve masih bisa memutus kontrak Pogba karena pelanggaran yang dilakukannya.
Jika Pogba dipastikan melakukan pelanggaran karena gagal melakukan tes, maka Juve berhak untuk memutusnya tanpa persetujuan sang pemain.
Namun, jika tidak demikian, maka Juve harus bernegosiasi dengan sang pemain untuk menyelesaikannya secara damai.
Klub-klub dari Arab Saudi dan Amerika Serikat dikabarkan bisa menjadi pelabuhannya, namun Patrice Evra menyarankan Pogba untuk gabung Marseille.
Artikel Tag: Paul Pogba, Juventus
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/alasan-juventus-tetap-bisa-putus-kontrak-paul-pogba
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini