Akui Kekalahan dari PSG, Pelatih Red Star Ucapkan Selamat

Berita Liga Champions: Manajer Red Star Belgrade, Vladan Milojevic, mengakui bahwa timnya memang kalah kelas jika dibandingkan dengan Paris Saint-Germain. Namun Milojevic mengklaim timnya masih bisa terus berkembang ke arah lebih baik.

Pada matchday kedua Grup C Liga Champions musim ini, Rabu (3/10) malam WIB, Red Star Belgrade benar-benar tak berkutik di markas Paris Saint-Germain. Bertindak sebagai tim tamu, Red Star justru tampil tertekan sepanjang laga berlangsung. Alhasil mereka hanya mampu menguasai bola sebanyak 25 persen.

Akibat terus ditekan oleh PSG, para pemain Red Star hanya bisa bertahan dan sesekali melakukan serangan balik cepat meski kerap dipatahkan. Tak heran jika hingga laga berakhir, mereka hanya mampu melakukan 5 kali tembakan di mana hanya 3 yang tepat sasaran.

Lain halnya dengan PSG, mereka mampu mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola hingga 75 persen. Tak hanya itu, empat penyerang mereka yang diturunkan oleh Tuchel pada laga itu sukses mengacak-acak pertahanan Red Star.

PSG sendiri akhirnya dipastikan meraih kemenangan dengan skor 6-1. Gol kemenangan Les Parisiens sendiri dicetak oleh Neymar (3), Edinson Cavani, Angel Di Maria, serta Kylian Mbappe. Red Star sendiri hanya mampu mencetak satu gol balasan melalui aksi Marko Marin.

Sesaat setelah laga usai, Milojevic mengakui kekalahan timnya dari PSG. Di mata Milojevic mengakui bahwa timnya kalah kelas jika dibandingkan dengan Les Parisiens. Meskipun begitu Milojevic meminta semua pihak tak meremehkan timnya lantaran mereka masih bisa untuk tampil lebih baik lagi.

"Selamat untuk Paris," ujar Milojevic dilansir dari FourFourTwo.

"Mereka jelas saat ini berada pada level yang lebih tinggi dari kami. Dari kekalahan seperti yang paling menyenangkan adalah mengambil pengalaman dari permainan sepakbola pada level tertinggi."

"Jangan hakimi kami atas kekalahan ini, para pemain saya masih memiliki banyak hal untuk bisa ditampilkan," tutup Milojevic.

Artikel Tag: Vladan Milojevic, Paris Saint-Germain, Red Star Belgrade, liga champions