Agen Tuduh CEO Leverkusen Rusak Transfer Jonathan Tah ke Bayern

Berita Liga Jerman: Max Bielefeld, seorang karyawan agensi Gol International yang mewakili Jonathan Tah menuding bahwa CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, telah merusak rencana transfer sang pemain ke Bayern Munich pada bursa transfer musim panas tahun 2024 kali ini.

Padahal, Jonathan Tah sangat berharap bahwa dirinya bisa meningalkan Bayer Leverkusen pada musim panas tahun ini, dan Bayern Munich menjadi klub yang cukup serius ingin mendatangkannya ke Allianz Arena. Akan tetapi, hingga ditutupnya bursa transfer musim panas 2024 kali ini bek internasional Jerman itu tak kunjung mencapai kesepakatan transfer dengan klub lain. Padahal, kini Tah hanya memiliki satu tahun sisa kontrak bersama Leverkusen atau hingga musim panas 2025 mendatang.

Max Bielefeld pun marah dan menuding bahwa Fernando Carro menjadi penyebab dari kegagalan transfer kliennya, karena sebelumnya Corro sempat mengatakan: “Saya tidak memikirkan Max Eberl (direktur olahraga Bayern Munich), sama sekali tidak. Dan saya juga tidak akan bernegosiasi dengannya”.

“Ada satu hal yang benar-benar mempersulit negosiasi. Yaitu pernyataan publik yang dibuat oleh Fernando Carro. Hal ini mengalihkan situasi dari negosiasi menjadi masalah pribadi, dan setelah itu, diskusi menjadi kacau,” ucap Max Bielefeld, disadur dari laman Bavarian Football Works.

“Kita semua, termasuk Jonathan, tentu berharap Fernando Carro menanganinya dengan lebih profesional. Dari sudut pandang kami, itu tidak profesional,” lanjut sang agen.

Artikel Tag: Jonathan Tah, Bayer Leverkusen, Bayern Munich