AC Milan Harus Bermain Lebih Kreatif untuk Bertahan di Liga Champions

Berita Liga Champions: Mantan striker AC Milan, Oliver Bierhoff mengaku sudah memprediksi bahwa Rossoneri asuhan Paulo Fonseca akan kalah dalam dua pertandingan pembuka Liga Champions melawan Liverpool dan Bayer Leverkusen.

Namun, Bierhoff tetap optimis bahwa AC Milan bisa bangkit dan memperbaiki posisi mereka di klasemen.

Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Bierhoff memberikan analisisnya mengenai kekalahan 1-0 Milan dari Bayer Leverkusen. Ia melihat bahwa meskipun Milan kalah, ada aspek positif dari permainan mereka, terutama di babak kedua.

"Milan tidak seburuk itu melawan Bayer, terutama di babak kedua. Saya pikir hasil seri akan lebih adil," ujar Bierhoff. "Milan sedikit terlalu berhati-hati di babak pertama. Mereka harusnya lebih memanfaatkan serangan balik karena ada ruang yang bisa dieksploitasi."

Menurut Bierhoff, kekurangan Milan terletak pada kreativitas dalam menyerang.

Bierhoff juga mengingatkan bahwa Milan masih memiliki enam pertandingan di fase grup Liga Champions yang baru diformat, dengan total 18 poin yang bisa diperebutkan.

"Mereka kurang kreatif dalam menyerang. Tim Milan saat saya bermain dulu adalah tim yang menghibur, yang menang dengan gaya. Tim ini berbeda, tetapi mereka terorganisir dan ide-ide Paulo Fonseca terlihat di babak kedua,” tambahnya.

"Format baru ini bisa membantu mereka pulih. Jadwal pertandingan tidak membantu karena mereka harus menghadapi Liverpool dan Bayer Leverkusen di awal. Sulit membayangkan Milan menang di kedua pertandingan tersebut, tapi jika mereka bermain seperti di babak kedua melawan Bayer, mereka pasti bisa lolos. Tapi, mulai sekarang, mereka tidak boleh membuat kesalahan lagi."

Artikel Tag: AC Milan, Serie A, liga champions