Abdoulaye Doucoure Jadi Incaran Beberapa Klub di Eropa

Berita Transfer: Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure, dikabarkan telah menarik perhatian klub-klub di seluruh Eropa meskipun ada pembicaraan mengenai kesepakatan baru di Goodison Park.

Abdoulaye Doucoure selalu menjadi pemain penting bagi the Toffees musim ini, dan bermain penuh selama 90 menit dalam tiga pertandingan beruntun termasuk saat membantu timnya meraih kemenangan atas West Ham United pada hari Minggu kemarin.

Pemain berusia 30 tahun itu telah menjadi salah satu pemain paling produktif di Everton sejak kedatangan Sean Dyche, mencetak delapan gol dan memberi assist untuk tiga gol lainnya sejak mantan pelatih Burnley itu tiba pada bulan Januari.

Pemain internasional Mali tersebut juga berperan dalam gol terpenting the Toffees di Premier League dalam beberapa tahun terakhir, ketika ia mencetak gol kemenangan saat menghadapi Bournemouth di hari terakhir musim lalu untuk memastikan mereka bertahan di divisi utama.

Namun, kontrak Doucoure di Goodison Park akan habis di akhir musim, membuatnya terbuka untuk menyetujui kesepakatan pra-kontrak dengan klub lain di bulan Januari.

Fabrizio Romano mengklaim pekan lalu bahwa klub sedang dalam pembicaraan mengenai kesepakatan yang akan membuat Doucoure bertahan hingga musim panas 2025, dengan opsi perpanjangan hingga 2026. Kontrak Doucoure sendiri berakhir pada musim panas ini, namun the Toffees mengaktifkan klausul dalam kesepakatannya yang membuatnya diperpanjang selama 12 bulan.

Namun, Shamoon Hafez menyatakan bahwa sang pemain memiliki tawaran dari seluruh Eropa jika kesepakatan tidak disetujui. Meski demikian, Hafez mengakui bahwa kemungkinan besar Doucoure akan menandatangani kontrak baru di Goodison, berkat hubungan dekatnya dengan klub.

Doucoure mengalami fluktuasi suasana hati selama berada di Everton sejak bergabung dari Watford pada tahun 2020. Setelah didatangkan bersama James Rodriguez dan Allan oleh Carlo Ancelotti, manajer asal Italia tersebut menggunakan Doucoure dalam peran yang jauh berbeda dari yang ia nikmati sekarang - bermain lebih dalam di lini tengah, bukan sebagai penyerang tengah.

Doucoure diberi lebih banyak kebebasan untuk menyerang dalam masa jabatan Rafael Benitez yang singkat di klub, namun ia kemudian hampir selalu dicadangkan oleh Frank Lampard dan hampir tidak pernah tampil selama 12 bulan di klub.

Tidak diragukan lagi pentingnya Doucoure untuk tim saat ini, karena Dyche telah memainkannya sebagai starter di 10 pertandingan Premier League di mana kemenangan di hari Minggu membawa mereka ke peringkat 15, unggul lima poin dari zona degradasi.

Artikel Tag: abdoulaye doucoure, Everton