5 Masalah yang Harus Langsung Dibenahi Igor Tudor di Juventus

Berita Liga Italia: Saat Igor Tudor mulai bekerja di Continassa setelah menggantikan Thiago Motta sebagai pelatih kepala Juventus, berikut adalah tugas dan masalah terbesar yang perlu ditanganinya bersama Bianconeri sebelum akhir musim 2024-25.

1. Semangat dan Hubungan dalam Kelompok

Hal pertama yang harus dilakukan Igor Tudor adalah memulihkan keharmonisan di antara kelompok pemain. Ada dugaan yang berkembang bahwa Motta bukanlah sosok yang paling populer di Continassa menjelang akhir masa jabatannya, dengan laporan yang menyatakan para pemain menganggap sesi latihan terakhirnya 'tidak nyata' karena kurangnya perubahan dalam pendekatan.

Membuat para pemain terlibat dan sejalan dengan taktik serta filosofinya akan menjadi hal pertama yang harus dilakukan. Menjaga suasana positif namun kompetitif di sekitar tempat latihan merupakan persyaratan dan bukan target.

2. Peran yang Ditentukan di Dalam dan di Luar Lapangan

Beberapa media di Italia menyatakan telah terjadi kebingungan mengenai tim dan pemain selama beberapa bulan terakhir. Motta kerap dituduh mengganti-ganti susunan pemainnya dan yang terpenting kaptennya, yang mengakibatkan kurangnya hierarki yang jelas di antara para pemain Juve.

Timothy Weah, yang merupakan penyerang atau pemain sayap alami, ditempatkan sebagai bek sayap selama sebagian besar musim 2024-25. Weston McKennie telah bermain di hampir setiap posisi di lapangan. Kenan Yildiz telah dimainkan di kedua sisi, sebagai false nine sesekali, tetapi jarang dalam peran pilihannya di lini tengah, sementara Teun Koopmeiners berpindah antara posisi di poros lini tengah dan sebagai trequartista.

3. Kembalikan Pemain Kunci

Sky Sport Italia memperkirakan bahwa Federico Gatti, Khephren Thuram, dan Kenan Yildiz termasuk di antara pemain yang seharusnya memainkan peran lebih konsisten bagi Juve daripada yang telah mereka lakukan sejauh ini pada musim 2024-25.

4. Perbaiki Vlahovic

Banyak yang merasa pengangkatan Tudor tidak menguntungkan siapa pun selain Dusan Vlahovic, yang semakin tidak disukai menjelang akhir masa jabatan Motta. Pemain Serbia itu hanya menjadi starter satu kali di Serie A setelah Juve merekrut Randal Kolo Muani pada bulan Januari, yang berarti bahwa pemain dengan bayaran tertinggi di divisi tersebut duduk di bangku cadangan selama sebagian besar bulan Februari dan Maret.

Sekalipun Juventus memutuskan untuk berpisah dengan Vlahovic di musim panas, ia tetap membutuhkan serangkaian pertandingan untuk membuktikan nilainya dan membantu meningkatkan nilai jualnya. Jika Juventus memilih untuk mempertahankannya, maka ia masih membutuhkan menit bermain agar bisa memulai musim 2025-26 dalam kondisi terbaik.

5. Bawa Juventus ke Liga Champions

Sasaran terpenting di bawah Tudor adalah menyelesaikan musim Serie A di antara empat besar, agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan.

Igor Tudor memimpin sesi latihan pertamanya bersama Juventus setelah menggantikan Thiago Motta sebagai pelatih kepala pada 24 Maret 2025. Tudor memiliki sembilan pertandingan tersisa di musim 2024-25 untuk mencapai target tersebut. Saat ini, Juventus perlu kembali berada di depan Bologna, yang berada satu poin dan satu posisi di atas mereka, sembari juga menyingkirkan persaingan dari Lazio, Roma, Fiorentina, dan Milan, yang semuanya berada dalam jarak lima poin dari Juventus.

Artikel Tag: Igor Tudor, Serie A, Juventus