5 Hal yang Mungkin Anda Lewatkan dari Final Liga Champions

Real Madrid mengukir sejarah dengan mengamankan trofi Eropa ke-15 dengan kemenangan 2-0 di partai final Liga Champions melawan Borussia Dortmund.

Dani Carvajal dan Vinicius Junior mencetak gol-gol penting bagi tim asuhan Carlo Ancelotti di Wembley Stadium dalam pertandingan terakhir musim 2023/24.

Klub asal Jerman merupakan tim yang lebih baik dalam sebagian besar pertandingan, tetapi Karim Adeyemi dan Niclas Fullkrug tidak mampu mengkonversi peluang-peluang terbaik mereka.
Pengalaman tim Real Madrid yang penuh dengan para pemain bintang pada akhirnya menang dengan penampilan yang lebih baik dibabak kedua.

Sementara gol-gol dan aksi-aksi yang mengangkat trofi diketahui oleh semua yang menyaksikan - baik di stadion maupun di rumah - di bawah ini terdapat lima momen yang mungkin tidak terlihat secara langsung.

1. Jose Mourinho Menghibur Edin Terzic

Jose Mourinho telah berada di sana dan melakukannya di level tertinggi, namun 'The Special One' juga tahu bagaimana rasanya berada di pihak yang kalah dalam sebuah pertandingan besar.

Itu merupakan sebuah momen yang menyentuh ketika kamera menangkap sang pelatih berusia 61 tahun tersebut memeluk manajer muda Borussia Dortmund, Edin Terzic.

Mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea ini sedang bekerja sebagai pundit dalam liputan TNT Sports untuk acara tersebut, namun ia meluangkan waktu untuk menghibur rekannya sesama manajer.

Tim asuhan Terzic tampil dengan sangat baik di atas panggung utama, namun rasa kekalahan di final Liga Champions tersebut akan sangat membebani sang pelatih.

Jose Mourinho dikenal sebagai “The Special One” - inilah bagaimana julukan tersebut muncul dan melekat.

2. Nyanyian Bellingham Dari Para Pendukung Real Madrid

Jude Bellingham dengan cepat menjadi bintang terbesar dalam sepak bola dunia. Pemain sensasional asal Inggris ini telah meraih kesuksesan besar dengan meraih medali juara Liga Champions dan La Liga di musim pertamanya sebagai pemain favorit para penggemar di Santiago Bernabeu.

Sang pemain muda mungkin tidak menampilkan performa terbaik dalam kariwrnya di kandang tim nasionalnya, tetapi ia masih mampu memberikan kontribusi besar dengan memberikan umpan untuk gol Vinicius Junior.

Para pendukung yang bertandang final Liga Champions memastikan untuk menunjukkan apresiasi mereka kepada Bellingham dengan menyanyikan lagu 'Hey Jude' secara khusus setelah pertandingan berakhir.

3. Vinicius Junior Melakukan Selebrasi dengan Penuh Gaya

Vinicius Junior dilaporkan mengalami demam tinggi menjelang pertandingan final Liga Champions di London.

Carlo Ancelotti mungkin telah mengambil perjudian dengan memainkan sang pemain asal Brasil sebagai starter dan membiarkannya berada di atas lapangan hampir sepanjang pertandingan.

Resiko tersebut terbayar saat sang pemain sayap berhasil melewati Gregor Kobel dan memastikan kemenangan dalam 10 menit terakhir.

Tidak ada tanda-tanda sakit setelah peluit panjang berbunyi dan pemain berusia 23 tahun itu ikut serta dalam perayaan dengan melakukan selebrasi dengan menyelam ke arah para pendukung Real Madrid.

Vinicius Junior merupakan pemain favorit para penggemar di klub Spanyol tersebut dan kini diperkirakan akan menjadi kandidat terdepan untuk memenangkan Ballon d'Or 2024.

4. Kicauan Aneh dari Barcelona

Para penggemar Barcelona tidak akan merasa senang melihat rival bebuyutan mereka mengangkat trofi Liga Champions lagi, namun para pendukung klub raksasa Catalan ini akan merasa marah saat melihat aktivitas media sosial klub mereka sendiri.

Sebuah postingan dengan tanda X dari akun klub mengucapkan selamat kepada Real Madrid atas kemenangan mereka.

Keberhasilan ini membuat Los Blancos semakin menjauh dari rival-rival mereka di Spanyol dalam hal kesuksesan di Eropa.

Ini merupakan kemenangan ke-15 di Liga Champions/Piala Eropa, sementara Barcelona telah lima kali mengangkat trofi kontinental terbesar ini.

5. Bellingham Menghibur Mantan Rekan Setim

Ketika Bellingham menyelesaikan musim debutnya yang sensasional di ibukota Spanyol dengan meraih trofi Eropa untuk pertama kalinya, sang pemain kelahiran Birmingham ini dengan cepat memberikan penghargaan kepada mantan rekan-rekan setimnya.

Gelandang asal Inggris ini bergabung dengan Real Madrid dari Borussia Dortmund pada 2023 setelah menjadi terkenal bersama tim asal Jerman tersebut.

Setelah peluit panjang berbunyi, Bellingham menjadi orang yang sibuk saat ia memberi wawancara yang emosional dan mengangkat trofi yang ikonik.

Namun, ia tidak terlalu terganggu untuk mengabaikan rasa sakit yang dirasakan oleh mantan rekan-rekannya seusai final Liga Champions.

Pemain berusia 20 tahun ini terekam kamera sedang menghampiri setiap anggota skuat Dortmund dan memberikan pelukan. Sebuah momen berkelas dari sang superstar muda.

Artikel Tag: liga champions