35 Tembakan Lawan Georgia, Luis de la Fuente Ubah Spanyol Jadi Mesin Gol

Berita Euro 2024: Spanyol kembali menampilkan permainan penuh keterampilan pada Minggu (30/06), yang sekali lagi menggarisbawahi bagaimana mereka menjadi mesin gol.

Mereka selalu mungkin mengalahkan Georgia, yang melampaui semua ekspektasi dengan mencapai fase sistem gugur di turnamen besar pertama mereka, tetapi kemenangan 4-1 mereka datang dengan gaya berani dan kesabaran yang tidak sedikit.

Spanyol memaksa kiper Giorgi Mamardashvili yang sedang dalam performa terbaiknya untuk melakukan beberapa penyelamatan gemilang sebelum mereka terjebak dalam serangan balik dan kebobolan gol pertama mereka di turnamen itu melalui gol bunuh diri Robin Le Normand. Tidak ada kepanikan dan, meskipun kedudukan masih 1-1 pada babak pertama setelah gol penyeimbang Rodri, pemain La Roja tetap bermain sesuai sistem.

Fabian Ruiz membuat Spanyol unggul dan gol-gol di akhir laga dari Nico Williams dan Dani Olmo mencerminkan dominasi mereka.

Williams dan Lamine Yamal merupakan ancaman yang terus-menerus, diberi kebebasan untuk menunjukkan semua keterampilan dan trik mereka, meskipun pertahanan Georgia patut mendapat pujian besar karena memastikan bahwa sebagian besar kerja bagus mereka terbatas pada area di luar kotak penalti.

Rodri, seperti yang selalu ia lakukan untuk klubnya Manchester City dan negaranya, menjaga momentum, membuka ruang dan memberi operan kepada rekan-rekannya yang bergerak cepat, sementara lari enerjik Marc Cucurella dan distribusi ulung Ruiz membuat La Roja benar-benar menguasai lini tengah.

Dengan 35 tembakan ke gawang, 13 di antaranya tepat sasaran, La Roja memberikan pengingat nyata bagaimana pelatih Luis de la Fuente telah mengembangkan tim Spanyol saat ini menjadi tim yang tidak lagi mencari penguasaan bola tapi mencari gol karena mereka kini adalah mesin gol.

Artikel Tag: Georgia, Luis de la Fuente, Spanyol