Zach Edey Tampil Ciamik Di Debut NBA Summer League Untuk Grizzlies

Tidak ada yang menyangka Zach Edey akan masuk 10 besar pilihan NBA Draft pada titik mana pun dalam karier kuliahnya yang dominan di Purdue, tetapi Memphis Grizzlies punya visi berbeda.

Grizzlies membutuhkan seorang center yang dapat mengatur “screen” untuk Ja Morant, merebut rebound untuk Jaren Jackson Jr, dan menyelesaikannya dengan efisien di dalam.

Zach Edey memenuhi semua kriteria tersebut, sehingga Grizzlies membuat sebuah lompatan besar dengan mengambilnya di urutan 9 secara keseluruhan.

Edey memulai debutnya bersama Grizzlies di NBA Summer League di Utah pada hari Selasa (9/7) dalam sebuah pertandingan yang penuh dengan pemain-pemain NBA.

Memphis dan Utah sama-sama memainkan beberapa pemain rotasi dari tim asli mereka - hal yang jarang terjadi dalam situasi seperti ini - dan melawan kompetisi yang kuat, Edey berkembang pesat.

Pemain berpostur besar ini mengakhiri pertandingan itu dengan 14 poin, 15 rebound, dan empat blok, melesakkan 7 dari 12 tembakan dari lapangan dalam 34 menit. Itu hanya pertandingan Summer League, tetapi Edey menunjukkan tentang apa yang akan terjadi di musim rookie-nya.

Penampilan Edey bahkan lebih mengesankan ketika melihat aksi individualnya. Jazz memainkan Walker Kessler, pemain berpostur 7 kaki 1 inci yang merupakan salah satu pemblokir tembakan per menit terbaik di NBA dalam dua musim pertamanya.

Jarang sekali pemain sebagus Kessler masih bermain di Summer League memasuki musim ketiganya, namun ini menjadi ujian yang ideal untuk debut Edey, dan kedua pemain tampil dengan baik.

Edey menjadi penentu kemenangan pada akhir paruh pertama. Dengan Grizzlies tertinggal dua angka dan melakukan satu lemparan bebas terakhir, Memphis harus sengaja tidak memasukkan tembakan pelanggaran dan melakukan tip-in untuk memaksakan perpanjangan waktu. Entah bagaimana, Edey berhasil mewujudkannya dengan mengalahkan Kessler di bawah ring untuk melakukan putback.

Edey juga membuat Kessler terpojok dalam pertarungan dua raksasa yang mendebarkan. Saat Memphis melakukan pick-and-roll, Kessler memblok tembakan pertama Edey di ring, dan Edey merebut kembali bola tersebut dan melakukan dunk di atas kepalanya.

Zach Edey menjadi viral bahkan sebelum pertandingan dimulai karena foto dirinya yang sedang melakukan dunk dengan hanya berjinjit. Sistem "small ball" mungkin masih populer di NBA, tapi akan selalu ada tempat bagi seseorang sebesar Edey yang memiliki keahlian seperti Edey dan bermain sekeras yang ia lakukan.

Morant akan mendapatkan begitu banyak ruang kosong saat menggiring bola dari hasil “screen” Edey. Jaren Jackson Jr. dan Edey merupakan pasangan yang sempurna di sekitar ring: Jackson cukup cepat untuk memberikan perlindungan di lapangan di samping Edey yang berkaki lambat, dan Edey dapat menutupi kelemahan Jackson di area sekitar ring.

Steven Adams merupakan kontributor penting bagi Grizzlies beberapa tahun yang lalu, sehingga tim ini tidak dapat berjalan tanpa dirinya. Zach Edey dapat memberikan sifat yang sama di tengah sambil menunjukkan sentuhan yang lebih baik sebagai pencetak angka.

Tidak ada keraguan bahwa tim-tim lawan akan menguji kemampuan Edey yang lamban saat musim reguler dimulai. Jazz berhasil melakukan hal tersebut dalam pertandingan Summer League ini, dengan Keyonte George mencetak 30 poin dengan beberapa kali melakukan pick-and-roll.

Zach Edey bukanlah prospek NBA yang sempurna, namun kelebihannya begitu tajam sehingga ia seharusnya dapat mengatasi kekurangannya.

Summer League baru saja dimulai, namun rasanya Edey akan menjadi salah satu rookie yang paling menarik disaksikan di NBA tahun ini.

Artikel Tag: Zach Edey