Yudha Saputera Sebut Chemistry Timnas Basket Indonesia Membaik

Berita Basket NBA: Point guard Timnas Basket Indonesia, Yudha Saputera sebut chemistry timnya semakin membaik apalagi setelah menangkan laga uji coba lawan Malaysia.

Abraham Damar Grahita yang main selama 20 menit 14 detik, sebagai penyumbang poin terbanyak untuk Indonesia dengan 18 poin, dua rebound, dan satu assist. Disusul kemudian Brandon Jawato dengan catatan 17 poin, tujuh rebound, dua assist dalam penampilannya 20 menit 33 detik.

Adapun dari Singapura ada Wong Wei Long yang menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 14 poin, dua rebound, dua asis dalam 23 menit penampilannya. Pemain timnas Indonesia Yudha Saputera menilai bahwa uji coba ini sangat penting untuk repetisi karena para pemain yang datang ini berasal dari tim berbeda. Para pemain juga jadi saling memahami satu sama lain dan bagus juga untuk membentuk chemistry.

"Untuk chemistry saat ini sudah semakin baik karena beberapa pemain juga pernah sering main bareng. Tinggal cari klik-nya saja," terang Yudha.

Sementara dari pandangan head coach Johannis Winar, timnas masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Salah satunya adalah slow-start, yang bisa berpengaruh pada jalannya pertandingan.

"Di kuarter satu dan dua slow-start. Jadi di awal-awal kami ketinggalan dulu. Ini tidak boleh terjadi. Di pertandingan sebenarnya first quarter itu penting karena kami tidak punya kecepatan untuk membalikkan keadaan. Jangan sampai kami dalam situasi tersebut," jelasnya.

Dalam pertandingan ini, beberapa pemain dilakukan rotasi. Nama-nama yang istirahat saat timnas kalahkan Malaysia 92-61 pada 13 November 2024, dimainkan lawan Singapura.

Mereka adalah Abraham Renoldi Wenas, Aven Ryan Pratama, dan M. Rizky Ari Daffa. Uji coba ini memang untuk mencari komposisi yang pas untuk hadapi Korea Selatan pada 21 November 2024 di Goyang Gymnasium. Kemudian menjamu Thailand pada 24 November 2024 di Indonesia Arena.

Artikel Tag: Timnas basket Indonesia, Yudha Saputera, Johannis Winar