Yerikho Bangun Akademi untuk Mencari Pebasket Berbakat

Berita Basket Indonesia: Kompetisi basket IBL 2020 sedang rehat karena pandemi virus corona. Setiap pebasket memiliki cara tersendiri untuk mencari kesibukan. Salah satunya adalah Penggawa Pacific Caesar Surabaya, Yerikho Tuasela.

Yerikho membangun sebuah akademi untuk mencari pebasket muda berbakat. Pebasket yang berusia 25 tahun tersebut sadar harus mulai bergerak. Jika bukan dirinya sebagai putra asli Sidoarjo, belum tentu ada yang mau melakukan hal serupa.

Oleh karena itu, bersama rekannya, Yerikho membentuk sebuah akademi basket di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur. Harapannya, ke depan tentu ada pebasket handal yang muncul dari kota asal Yerikho itu yang dapat memperkuat Tim Nasional.

Memang bukan sebuah hal yang mudah membangun akademi untuk mencari pebasket handal. Butuh kesabaran dan kegigihan. Tapi, tekad Yerikho sudah bulat.

“Saya ingin cari bibit unggul di masa yang akan datang. Kalau bukan dari saya yang memulai, lantas siapa lagi? ujar Yerikho.

“Selagi saya juga masih di IBL, bisa memberi contoh dan berharap jadi inspirasi bagi mereka,” sambungnya, sebagaimana diberitakan situs resmi IBL.

Namun, yang unik adalah akademi yang dibangun Yerikho tak mengadopsi konsep klub. Pasalnya, Yerikho ingin setiap peserta menggali potensi masing-masing.

“Kalau klub hanya yang bagus saja yang bisa main dan fokus di satu posisi. Kalau kami konsepnya seperti sekolah, kami akan ajari semuanya bisa bisa lihat potensi serta membentuk karakter mereka,” ujar Yerikho.

Artikel Tag: IBL 2020, Pacific Caesar Surabaya, Yerikho Tuasela