Walikota Philadelphia Dan 76ers Bersepakat Untuk Bangun Arena Baru

Philadelphia 76ers memiliki rekan tim baru dalam upaya mereka untuk membangun arena baru senilai $ 1,3 miliar di pusat kota.

Walikota Cherelle Parker mengumumkan pada hari Rabu (18/9) bahwa ia telah menjalin kesepakatan dengan pemilik 76ers untuk mempertahankan franchise NBA di kota dan akan mengirimkannya ke dewan kota.

Keputusan ini diambil meskipun ada keberatan dari penduduk Pecinan di dekatnya dan hanya beberapa pekan setelah gubernur New Jersey menawarkan keringanan pajak sebesar $400 juta untuk membangun lokasi di seberang sungai di Camden.

"Ini kesepakatan bersejarah," kata Parker dalam sebuah video yang diposting di platform sosial X. "Saya dengan sepenuh hati percaya bahwa ini adalah kesepakatan yang tepat untuk masyarakat Philadelphia. Kepada masyarakat Pecinan, ketahuilah bahwa saya mendengar Anda. Kita memiliki Pecinan terbaik di AS, dan saya berkomitmen untuk bekerja sama untuk mendukungnya."

Pemilik 76ers mengatakan bahwa rencana mereka untuk membangun 76 Place akan meningkatkan koridor ritel yang sedang mengalami kesulitan di dekat Balai Kota dan memanfaatkan transportasi umum di kota tersebut.

Mereka bersumpah untuk tidak memperpanjang sewa rumah mereka saat ini, sebuah arena yang dibangun sekitar tahun 1996 di kompleks olahraga Philadelphia Selatan, ketika masa sewanya habis pada tahun 2031.

Tim ini sekarang menyewa arena tersebut dari Comcast Spectacor, yang juga memiliki Philadelphia Flyers dari NHL, yang juga bermain di sana. Sebaliknya, pemilik Sixers menginginkan fasilitas mereka sendiri yang lebih modern, yang juga dapat disewakan untuk konser dan acara-acara lainnya.

Josh Harris, mitra pengelola grup kepemilikan, Harris Blitzer Sports & Entertainment, mengatakan bahwa Sixers akan membangun fasilitas yang didanai secara pribadi yang "memperkuat ikatan dalam komunitas lokal melalui investasi yang memprioritaskan kesetaraan, inklusivitas, dan aksesibilitas."

Pada hari Rabu, seorang juru bicara mengatakan bahwa para pemilik berterima kasih atas dukungan Parker terhadap proposal mereka "dan berharap untuk melanjutkan ke langkah berikutnya dengan dewan kota."

Para aktivis Pecinan yang telah merasakan tekanan pembangunan berulang kali sejak setidaknya tahun 1990-an telah mendesak walikota untuk menolak rencana tersebut. Mereka baru saja mendapatkan bantuan dari jalan tol yang membelah komunitas mereka menjadi dua pada tahun 1991, dalam bentuk hibah sebesar 159 juta dolar AS untuk membangun taman di atas jalan tol enam lajur dan menghubungkan kembali daerah tersebut.

Parker, yang mewarisi masalah 76ers ketika ia mulai menjabat pada bulan Januari, telah berjanji untuk mempertimbangkan masukan dari mereka. Para aktivis mengeluh pada hari Rabu bahwa dia mengabaikannya. Beberapa dari mereka turun ke Balai Kota dengan membawa lentera buatan sendiri untuk "menyoroti" konsekuensi potensial. Mereka mengatakan bahwa proyek ini akan meningkatkan lalu lintas kendaraan di lingkungan mereka yang ramah bagi pejalan kaki dan memaksa penduduk yang rentan - orang tua, keluarga berpenghasilan rendah, dan imigran baru - untuk pindah.

Debbie Wei, dari Koalisi Selamatkan Pecinan, mengatakan bahwa walikota tidak boleh memutuskan "apakah komunitas kami harus hidup atau mati."

"Perjuangan ini masih jauh dari selesai," katanya dalam sebuah pernyataan. "Kami akan melawan ini, dan kami akan bertarung sampai titik darah penghabisan. Pertarungan sudah dimulai."

Chairman dan CEO Comcast Spectacor Daniel J. Hilferty mengatakan bahwa mereka akan tetap membuka pintu untuk 76ers saat rencana tersebut berkembang, sambil bekerja sama dengan Phillies untuk memperluas tempat hiburan dan lapangan kerja di kompleks Philadelphia Selatan.

"Bagaimanapun, kami selalu menginginkan yang terbaik untuk Philadelphia," kata Hilferty dalam sebuah pernyataan.

Artikel Tag: 76ers