Walikota Atlanta Larang Fans Datangi Acara All-Star NBA

Penulis: Mochammad Muaz
Rabu 17 Feb 2021, 13:15 WIB
Walikota Atlanta himbau fans untuk hanya tonton All-Star NBA dari rumah. (Gambar: Getty)

Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms himbau fans untuk tetap di rumah. (Gambar: Getty)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA: Walikota Atlanta Keisha Lance Bottoms berikan pernyataan soal pertandingan NBA All-Stars yang akan digelar di kotanya.

Pertandingan All-Star adalah pesta tahunan NBA, acara yang berlangsung selama tiga hari dan menjadi sarana tidak hanya para pemain tapi juga alumni, penggemar, dan media untuk merayakan pencapaian para pemain terbaik – dan sedikit bersantai.

Namun Atlanta tampak tidak berminat untuk menjadi tuan rumah acara bergengsi tersebut di tengah pandemi.

Walikota Atlanta, Keisha Lance Bottoms berikan pernyataan pada hari Selasa menghimbau para pengggemar untuk tidak datang berbondong-bondong ke kotanya dan mendorong bar dan kelab malam untuk tidak mempromosikan acara yang berhubungan dengan acara tersebut yang berlangsung tanggal 7 Maret nanti.

“Dalam situasi normal, kami akan sangat bersyukur mendapatkan kesempatan menyelenggarakan pertandingan All-Star,” ucap Bottoms dikutip oleh Chenue Her dari NBC Atlanta. “Namun tahun ini bukanlah tahun yang biasa. Saya telah mengungkapkan kekhawatiran saya sehubungan dengan kesehatan dan keamanan pada pihak NBA dan Atlanta Hawks.”

“Kami sepakat bahwa acara ini adalah khusus untuk disiarkan di televisi, dan masyarakat tidak selayaknya datang ke Atlanta untuk berpesta. Tidak akan ada acara resmi NBA yang dibuka untuk umum, dan kami mendorong para promotor, kelab, bar, dan lain-lainnya untuk tidak menggelar acara yang berkaitan di kota ini.”

Pihak liga membatalkan rencana awal mereka untuk menggelar acara tersebut di Indianapolis karena pandemi COVID-19. Kemudian bulan lalu, pihak penyelenggara liga dan Serikat Pemain setuju menggelar acara tersebut di Atlanta.

Sejak saat itu, pihak liga telah merencanakan untuk menambahkan kompetisi skills challenge, kontes tembakan tiga angka, dan kontes dunk untuk meramaikan acara tersebut. Tidak seperti biasanya, seluruh acara tersebut akan digelar hanya dalam satu hari pada tanggal 7 Maret.

Rencana tersebut menarik banyak kritik karena dianggap mengambil resiko yang tidak perlu di tengah pandemi. Beberapa pemain top termasuk LeBron James, Kawhi Leonard, dan Giannis Antetokounmpo buka suara menentang acara tersebut.

“Saya tidak punya energi ataupun antusiasme soal pertandingan All-Star tahun ini,” ucap James pada wartawan. “Saya bahkan tidak mengerti mengapa kita menggelar acara ini.”

Sementara Leonard menyebut acara tersebut sebagai ajang cari uang.

“Begitulah adanya,” sebut Leonard. “Kita semua tahu mengapa mereka menggelar acara itu. Banyak uang dipertaruhkan. Saat ini mereka lebih mementingkan uang daripada kesehatan.”

Kendati banyak kritik dari para pemain top, Serikat Pemain dan ketuanya, Chris Paul setuju untuk mengadakan acara tersebut.

Kebijakan Bottoms dalam acara besar tersebut berbalik dengan pimpinan kota Tampa, yang mendorong para penggemar untuk datang dan merayakan Super Bowl.

“Habiskanlah minggu anda di sini,” Walikota St. Petersburg Rick Kriseman berkomentar dalam konferensi pers bersama Walikota Tampa, Jane Castor sebelum pertandingan digelar. “Atau bahkan dua minggu. Datanglah segera.”

“Perlu diingat, anda akan datang ke daerah yang menganggap serius protokol kesehatan COVID dan menangani pandemi dengan serius.”

Sehari setelah Super Bowl, Castor mengkritik kumpulan penonton tanpa masket yang meramaikan bar dan jalanan sebelum, selama, dan sesudah pertandingan dan melanggar protokol social distancing.

Artikel Tag: NBA, all star

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/walikota-atlanta-larang-fans-datangi-acara-all-star-nba
1054  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini