Top Prospek NBA Dash Daniels Gabung Melbourne United Di Usia 16 Tahun

Dash Daniels, salah satu prospek internasional terbaik di kelas draft NBA 2026, berkomitmen bergabung dengan Melbourne United sebagai bagian dari program Next Stars NBL musim depan, katanya kepada ESPN pada hari Jumat (13/12).

Daniels, seorang playmaker berusia 16 tahun yang memiliki tinggi 6 kaki 6 ini, akan menandatangani kontrak multi-tahun, tetapi akan memenuhi syarat untuk mengikuti draft pada Juni 2026.

Ini membuatnya berpotensi menjadi salah satu pemain termuda yang terpilih di era one-and-done dengan ulang tahunnya yang jatuh pada 18 Desember.

"Saya bergabung dengan salah satu liga terberat di dunia," kata Dash Daniels kepada ESPN. "Bermain melawan para pemain dewasa di usia muda hanya akan membantu saya berkembang. Program The Next Stars telah terbukti membantu banyak bintang muda untuk meraih mimpi mereka bermain di NBA, termasuk saya. "

Dia mengikuti para pemenang undian Alex Sarr, Josh Giddey, LaMelo Ball dan Ousmane Dieng, ke dalam program Next Stars dari liga Australia, yang sekarang memiliki dua pemain yang berpotensi terpilih pada 2026, bersama dengan pemain asal Meksiko, Karim Lopez dari New Zealand Breakers.

Saudara laki-laki Dash, Dyson Daniels, adalah bintang yang sedang naik daun bersama Atlanta Hawks, terpilih sebagai pemain No. 8 di Draft 2022 dari Ignite of the G League yang sekarang sudah tidak ada lagi.

Dyson telah muncul sebagai salah satu pemain bertahan utama NBA, dengan rata-rata 13,7 poin, 4,9 rebound, 3,3 assist, dan 3,2 steal, terbaik di liga.

Ia dinobatkan sebagai Pemain Bertahan Terbaik Wilayah Timur NBA pada bulan Desember dan menjadi kandidat untuk menjadi pemain termuda yang pernah memenangkan Pemain Bertahan Terbaik NBA.

"Sangat menyenangkan melihat semua kesuksesan yang ia raih," kata Dash Daniels kepada ESPN. "Saya selalu tahu bahwa ia memiliki kemampuan di dalam dirinya. Hanya masalah waktu sebelum dia mulai menempatkan dirinya di peta. Dia akhirnya diakui untuk semua hal kecil yang dia lakukan untuk membantu timnya menang."

Seperti abangnya, Dash Daniels dianggap sebagai pemain bertahan elit dengan bentang lengan plus-empat dan fleksibilitas yang luar biasa, naluri dan kemampuan antisipasi.

Ia mencatatkan rekor tertinggi dalam turnamen dengan 3,6 steal per pertandingan di Piala Dunia FIBA U-17 pada musim panas lalu di Istanbul.

Terlepas dari tinggi badannya, ia banyak bermain sebagai point guard, dan kemungkinan akan terus bertambah tinggi.

"Kami memiliki persamaan dan perbedaan," kata Dash tentang kakaknya. "Kami berdua suka bermain bertahan, mendapatkan steal, membaca apa yang dilakukan lawan, mampu melompati jalur, dan berada di posisi yang tepat untuk membantu. Kami berdua keluar saat transisi, melakukan permainan floater midrange, dan agresif saat berada di pinggir lapangan. Saya lebih banyak bermain dengan bola di tangan saya, menciptakan peluang bagi rekan setim, menggunakan lebih banyak umpan, dan mengalahkan pemain bertahan dengan langkah pertama yang cepat."

Dash Daniels menghabiskan beberapa tahun terakhir bersama NBA Global Academy di Canberra, mengumpulkan banyak pengalaman dengan tim nasional junior Australia di tingkat FIBA dan di kamp-kamp dan turnamen di Amerika Serikat.

Daniels bersaudara adalah putra-putra dari ekspatriat Amerika, Ricky Daniels, yang berkuliah di North Carolina State dan bermain secara profesional di Australia sebelum menetap di Bendigo, negara bagian Victoria, dua jam di utara Melbourne.

Dash Daniels direkrut secara besar-besaran untuk bermain bola basket di perguruan tinggi, menolak ketertarikan dari tim-tim seperti Louisville, LSU, Florida dan SMU, serta tim-tim lain di NBL Australia.

"Saya bergabung dengan program Next Stars karena beberapa alasan, tetapi yang utama adalah, saya dapat memulai perjalanan profesional saya setahun lebih awal di NBL daripada jika saya kuliah, karena saya tidak akan memenuhi syarat sampai tahun depan."

Artikel Tag: Dash Daniels