Tifan: Sumpah Pemuda Bermakna Semangat Pantang Menyerah

Berita Basket IBL: Setiap tanggal 28 Oktober, masyarakat Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda. Bagi pebasket Tifan Eka Pradita, peringatan pada tanggal 28 Oktober ini adalah momen menyatunya keberanian dan kesadaran untuk bersatu dari anak-anak muda Indonesia.

"Di sana lagu kebangsaan pertama kali diperdengarkan. Untuk sekarang kita punya tantangan lain yang harus dihadapi dengan semangat yang sama yaitu semangat muda," tegas rookie tim Bima Perkasa Jogja ini.

Semangat Sumpah Pemuda harus tetap hidup di sanubari pemuda Nusantara di bidang apa pun, termasuk dirinya sebagai pebasket muda. Baginya, Sumpah Pemuda mengajarkannya untuk tidak mudah menyerah baik ketika sedang bertanding atau pun saat melakukan kegiatan di luar lapangan.

"Sebagai pemain muda harus memiliki semangat pantang menyerah dan terus belajar di luar dan di dalam lapangan," tutur pebasket yang baru berusia 22 tahun tersebut, sebagaimana diberitakan situs resmi IBL.

"Kita belajar dari pemain yang lebih berpengalaman, dan belajar dari apa dan siapa saja. Jangan pernah puas menimba ilmu," paparnya.

Kerja keras dan semangat pantang menyerah sebagai debutan pada Kompetisi IBL 2020, cukup menunjukan hasil. Dia berhasil mendapatkan penghargaan individu yakni pemain Rookie of The Year (ROTY) IBL.

Tidak hanya itu, saat ini Tifan masuk dalam jajaran pemain muda yang akan mengikuti seleksi tim nasional muda elit Indonesia. Skuat bentukan Perbasi itu nantinya akan menjadi pelapis tim nasional senior.

Artikel Tag: Tifan Eka Pradita, Sumpah Pemuda