Taurean Prince Bisa Menjadi Senjata Baru Milwaukee Bucks

Berita Basket NBA: Milwaukee Bucks mendatangkan Taurean Prince. Ada alasan kenapa Bucks mendatangkannya.

Selama perjalanannya menuju kejuaraan NBA 2021, Milwaukee Bucks berhasil menggunakan susunan pemain kecil yang menampilkan P.J. Tucker dan guard Pat Connaughton. Kedua pemain tersebut bermain baik dalam rebound dan bertahan dengan cukup baik sehingga Bucks dapat memanfaatkan jarak serang yang tercipta karena tidak bermain tanpa center sejati.

Sejak perjalanan pascamusim yang berakhir dengan kejuaraan kedua mereka dalam sejarah franchise, Bucks kesulitan menemukan power forward yang dibutuhkan untuk membuka susunan pemain small-ball lainnya. Mereka telah mencoba meniru kesuksesan itu dengan menggunakan Semi Ojeleye pada 2021-22 dan kemudian dengan Jae Crowder selama dua musim terakhir, tetapi tidak satu pun dari mereka mampu menangkap keajaiban dari grup 2021 itu. Jelaslah bahwa Milwaukee telah berusaha untuk menangkapnya kembali sejak saat itu.

Di situlah Taurean Prince berperan. Sebelumnya, manajer umum Bucks, Jon Horst membahas perekrutan Prince dengan The Athletic, menggambarkan mantan pemain Los Angeles Laker itu sebagai "sayap besar" dan pemain yang "sangat efektif dalam menjaga pertandingan yang sulit, benar-benar dari posisi dua hingga empat." Komentar Horst menunjukkan bahwa Milwaukee yakin Prince bisa beraksi sebagai power forward dalam kapasitas tertentu.

Jika dia bisa melakukannya, maka ada ruang untuk percaya bahwa ia bisa ditampilkan dalam susunan pemain small-ball bersama Antetokounmpo di front court di berbagai titik. Menurut perkiraan posisi dari Cleaning the Glass, Prince memainkan hampir 9 persen dari 2.093 menit non-garbage time-nya sebagai power forward musim lalu, dengan 289 dari 402 penguasaan bola itu terjadi saat Anthony Davis bermain sebagai center untuk Lakers.

Salah satu masalah terbesar yang dapat dialami oleh susunan pemain small-ball adalah kemampuan untuk bangkit kembali, terutama dalam bertahan. Musim lalu menandai pertama kalinya susunan pemain small-ball yang menampilkan Prince sebagai power forward mampu melakukan rebound.

Meskipun tidak ada tiruan yang benar-benar dapat menandingi dampak Antetokounmpo sebagai bidak catur bertahan, Davis adalah yang paling mendekati dalam hal itu. Fakta bahwa Prince adalah power forward yang dipasangkan dengan Davis dalam susunan pemain small-ball yang ditampilkan menunjukkan bahwa Bucks berpotensi meraih kesuksesan dengan menggunakan Prince dengan cara yang sama musim ini dengan Antetokounmpo sebagai center.

Karena ukuran sampel dari semua angka dan susunan pemain tersebut terbatas, tidak ada cara pasti untuk mengetahui apakah Bucks dapat meraih kesuksesan dengan menggunakan Prince sebagai power forward kali ini dengan Antetokounmpo sebagai center. Namun, fakta bahwa pasangan Prince-Davis bermain sangat baik bersama-sama jelas merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan sebelum musim 2024-25 dimulai bulan depan.

Artikel Tag: Milwaukee Bucks, Taurean Prince, NBA