Tambah Bobot 13 Kg, Transformasi Victor Wembanyama Terbilang Menakutkan

Victor Wembanyama, pemain bola basket Prancis yang memiliki tinggi badan 7 kaki 4 inci, terus mengejutkan dunia dengan perkembangannya yang pesat.

Pada 10 Agustus lalu, Wembanyama berdiri di lapangan Bercy Arena di Paris setelah kekalahan tipis Tim Prancis dari Tim Amerika Serikat di partai final Olimpiade.

Meskipun berhasil meraih medali perak, kekecewaan tetap ada di balik senyumnya. Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa transformasinya telah dimulai.

Victor Wembanyama menghabiskan waktu di akhir musim dengan melatih tubuhnya secara intensif di Victory Capital Performance Center milik San Antonio Spurs yang bernilai 500 juta dolar AS.

Pemain Prancis berusia 20 tahun ini terdorong untuk membangun kekuatan, yang menjadi tantangan selama musim rookie-nya.

Setelah dua bulan berlatih tanpa henti, ia membawa fisik dan kemampuannya yang telah berkembang ke panggung internasional, di mana kekuatan dan fisiknya yang baru ditemukannya terlihat saat menghadapi atlet-atlet top dunia.

“Saya bekerja sangat keras, dan itu terlihat. Saya sudah dapat merasakan perbedaan dalam permainan saya,” kata Wembanyama.

Keinginannya untuk berkembang tidak berhenti sampai di situ. Setelah Olimpiade, ia kembali ke San Antonio, di mana ia melanjutkan latihan selama empat hingga lima minggu.

Tujuan Victor Wembanyama adalah untuk meningkatkan kemampuannya di setiap akhir musim, memastikan bahwa ia mengambil langkah maju setiap musim panas.

Rekan setimnya, Devin Vassell, merefleksikan perkembangan Wembanyama, menyebutnya sebagai situasi yang “menakutkan” bagi para lawan, terkagum-kagum dengan kemampuan yang dimiliki sang bintang muda dengan tinggi badannya.

Manajemen Spurs memperkuat daftar pemain selama offseason, mengakuisisi talenta veteran seperti Chris Paul dan Harrison Barnes untuk melengkapi pemain muda mereka, yang meliputi Wembanyama, Vassell, Keldon Johnson, dan Jeremy Sochan.

Tujuan mereka jelas: membangun tim dengan pemain bintang yang sedang naik daun dan mempercepat perjalanan mereka menuju persaingan playoff.

Angka-angka rookie Victor Wembanyama sangat mengejutkan: 21,4 poin, 10,6 rebound, 3,6 blok, dan 1,2 steal per pertandingan. Kehebatannya dalam bertahan membuatnya mendapatkan posisi runner-up untuk Pemain Bertahan Terbaik.

Sebagai pemain baru kedua sejak Manute Bol pada 1985-86 yang memimpin liga dalam hal blok, Wembanyama merupakan sebuah kekuatan. Namun, musim panas yang penuh dengan latihan fisik yang intens membuatnya menambah 13 kg otot, membuatnya semakin menjadi mimpi buruk bagi lawan.

Di luar transformasi fisiknya, Victor Wembanyama bekerja sama dengan pensiunan legenda NBA, Jamal Crawford. Sesi latihan mereka berfokus pada penguasaan bola, pengambilan keputusan, dan menciptakan tembakan dari dribel.

Wembanyama telah menunjukkan kemampuan ini selama Olimpiade dan di kamp pelatihan Spurs, menuai pujian dari para pemain veteran seperti Paul, yang menyaksikan kemampuan uniknya secara langsung.

Spurs juga berharap bahwa kepemimpinan veteran Paul akan meningkatkan performa tim di saat-saat kritis. Musim lalu, San Antonio kesulitan dalam situasi-situasi genting, mencatatkan rekor 13-28 dalam pertandingan yang ditentukan oleh lima poin atau kurang.

Sejarah Paul sebagai salah satu pemain dengan performa terbaik di NBA diharapkan dapat membantu tim untuk mengambil kendali dalam pertandingan yang ketat dan membuat keputusan yang lebih cerdas di bawah tekanan.

Perkembangan Wembanyama tidak luput dari perhatian rekan-rekan setim dan pelatihnya. Mereka mengagumi kemampuannya untuk belajar dengan cepat dan mengadaptasi permainannya.

Barnes mengomentari peran Wembanyama yang terus berkembang, dengan menyatakan bahwa kemampuannya memungkinkan tim untuk mengeksplorasi berbagai skema ofensif.

Wembanyama sendiri fokus untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan sebagai pemain baru dan bermain dengan standar yang lebih tinggi di tahun keduanya.

Kombinasi unik antara tinggi badan, keterampilan, dan kekuatannya yang terus meningkat menyiapkan panggung untuk musim yang menggemparkan.

Saat Victor Wembanyama terus menyempurnakan permainannya, ia tetap bertekad untuk mendorong batas kemampuannya. Dalam kata-katanya, “Saya sedang belajar, dan saya khawatir dengan lawan-lawan saya.”

Artikel Tag: Victor Wembanyama