Sutradara Film Spike Lee Tidak Sangka Masuk Hall of Fame Sebagai Superfan
Spike Lee, pembuat film terkenal dan pendukung fanatik New York Knicks, membawa kecintaannya pada bola basket ke tingkat tertinggi dengan dilantik ke SuperFan Gallery Basketball Hall of Fame.
Bersama dengan para penggemar super lainnya seperti Billy Crystal, Alan Horowitz, Jack Nicholson, dan Nav Bhatia, Lee mendapat kehormatan dalam perayaan pengukuhannya di Hall of Fame di Springfield, Massachusetts.
SuperFan Gallery, yang didirikan untuk merayakan para penggemar yang kesetiaan dan semangatnya diakui secara luas, kini mengabadikan Lee atas dedikasinya selama puluhan tahun untuk Knicks.
Spike Lee, yang menghadiri acara tersebut dengan mengenakan seragam Knicks yang biasa dikenakannya, berbagi pengalaman dengan para fans, termasuk sebuah percakapan yang menyenangkan dengan seorang pendukung muda Celtics.
Saat memberikan tanda tangan pada jersey Jayson Tatum, Lee dengan bercanda mengingatkan penggemar tersebut bahwa Knicks akan mengalahkan Celtics pada pertandingan pembuka musim.
Dikenal karena kehadirannya di pinggir lapangan dan interaksinya yang penuh semangat dengan para pemain, Spike Lee adalah salah satu suporter bola basket yang paling terlihat.
Sebagai seorang pembuat film dengan resume yang mengesankan-dia memenangkan Academy Award, dua Primetime Emmy, dan dua Peabody Award-Keterkaitan Lee dengan bola basket telah terbukti dalam karyanya, termasuk filmnya yang berjudul He Got Game.
Namun, fandom Knicks-nya telah menjadi bagian dari kehidupannya. Lee berterima kasih kepada ayahnya, Bill Lee, seorang pemain bass jazz, yang telah memperkenalkannya kepada Knicks di Madison Square Garden yang asli.
Salah satu kenangan terindahnya adalah saat menghadiri Game 7 Final NBA 1970, di mana Knicks menang atas Lakers.
Pelantikan Spike Lee merupakan bagian dari tahun yang tak terlupakan, karena ia baru saja menerima dua penghargaan Oscar. Berkaca pada status SuperFan barunya, ia berkata, “Saya bahkan tidak tahu ini ada. Ini merupakan kejutan besar. Ini merupakan tahun yang luar biasa.”
Selama bertahun-tahun, dedikasi Lee tidak pernah luntur, terlepas dari perjuangan Knicks sejak kejuaraan terakhir mereka pada tahun 1973.
Dia mengenang persaingannya dengan bintang Indiana Pacers, Reggie Miller, dan bagaimana dia sering mengejek pemain lawan.
Vince Carter, yang masuk Hall of Fame tahun ini, ingat saat berhadapan dengan Lee di lapangan selama babak playoff: “Ketika Anda berdebat dengan Spike Lee, Anda tahu bahwa Anda telah berhasil.”
Antusiasme Lee terhadap Knicks tidak hanya di NBA. Dia mendukung New York Liberty dari WNBA dan berencana untuk menghadiri pertandingan mereka.
Namun, saat Knicks membuka musim melawan Celtics, Lee tidak akan melakukan perjalanan ke Boston, dan memilih untuk tampil di pertandingan tandang untuk babak playoff.
Selama perayaan Hall of Fame, Spike Lee bertanya kepada teman lama dan komentator NBA, Ahmad Rashad, tentang prediksi musim Knicks. Rashad dengan percaya diri menjawab, “Saya pikir mereka akan memenangkan semuanya.”
Lee pun berbagi optimisme tersebut, mengungkapkan keyakinannya pada kepemimpinan Knicks: “Saya percaya itu. Leon Rose dan World Wide Wes sedang melakukan tugasnya.”
Meskipun kecintaan Lee pada Knicks belum memberikan gelar juara sejak 1973, dukungannya yang tak tergoyahkan kini telah memberinya tempat yang layak di Hall of Fame, di mana warisannya sebagai penggemar akan menginspirasi para pencinta bola basket di tahun-tahun mendatang.
Artikel Tag: Spike Lee
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/sutradara-film-spike-lee-tidak-sangka-masuk-hall-of-fame-sebagai-superfan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini