Steve Nash Tolak Jadi Pelatih karena Fokus Keluarga

Berita Basket NBA: Steve Nash tampaknya tidak ingin kembali ke dunia kepelatihan. Di Ljubljana, Slovenia, dalam pertandingan perpisahan Goran Dragic, Nash mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak berencana menjadi pelatih sebelum kesempatan bersama Brooklyn Nets datang pada tahun 2020 dan berbicara tentang karier kepelatihannya di masa lalu.

"Melatih adalah pengalaman yang luar biasa. Saya tidak ingin menjadi pelatih karier. Saya tidak berpikir melatih akan menjadi karier saya. Saya melatih anak-anak saya, mengajari mereka kehidupan," kata Steve Nash, melalui Cesare Milanti dari Eurohoops.

"Saya mendapatkan kesempatan untuk memilih, dan itu memuaskan. Selalu ada proyek, afiliasi, dan kemitraan. Saya selalu memiliki sesuatu yang harus dilakukan. Saya fokus pada keluarga saya."

Beberapa bulan setelah Nash pensiun sebagai pemain pada tahun 2015 setelah dua penghargaan MVP liga dan delapan pilihan All-Star, ia bergabung dengan Golden State Warriors sebagai konsultan pengembangan pemain paruh waktu.

Tidak banyak yang membicarakan tentang dirinya yang akan menjadi pelatih kepala NBA sebelum Nets mempekerjakannya untuk melatih tim yang bersaing memperebutkan gelar juara yang menampilkan Kevin Durant dan Kyrie Irving. Beberapa minggu setelah musim pertama Nash, Brooklyn menukarnya dengan James Harden.

"Saya tidak berencana untuk melatih -- ada situasi unik di Brooklyn yang mengetuk pintu saya," kata Nash. "Itu adalah transisi yang cepat. Anda menghadapi dinamika yang berbeda. Sebagian besar adalah mengelola kepribadian antara kantor pusat, pemain, dan agen. Itu adalah komponen besar dari pekerjaan saya. Semua dinamika, kepribadian, dan kekuatan yang dimiliki para pemain saat ini."

Artikel Tag: Steve Nash, NBA, pelatih