Steve Kerr Minta Tim AS Jangan Anggap Remeh Serbia

Berita Basket: Setelah kemenangan mudah Tim AS atas Brasil di perempat final bola basket putra Olimpiade, pelatih Steve Kerr bersikeras bahwa timnya tidak akan berpuas diri dengan kemenangan 26 poin atas Serbia di pertandingan pertama babak penyisihan grup 10 hari lalu.

Begitu pula dengan kemenangan 26 poin atas Serbia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 17 Juli. Kerr bertanya-tanya apakah Serbia dan Nikola Jokic mungkin telah bermain lama dengan Amerika dan siap untuk mengungkap beberapa kejutan ketika kedua tim bertemu untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari sebulan di semifinal berisiko tinggi pada hari Kamis (pukul 3 sore ET).

"Kami tidak boleh terbuai untuk tidur karena kami telah mengalahkan mereka dua kali. Kami harus siap menghadapi upaya terbaik mereka. Kami harus memikirkan apa yang akan mereka lakukan secara berbeda. Jokic, saya kira dia bisa bermain selama 40 menit. Apa lagi yang mereka sembunyikan?," kata Steve Kerr.

Tidak ada pemain lawan di Olimpiade yang lebih dihormati oleh Amerika selain Jokic. Mereka telah menyaksikannya menjadi Pemain Paling Berharga tiga kali dan juara di NBA. Dan ketika Jokic berada di lapangan di Prancis, Serbia tampil luar biasa. Dia memimpin Serbia dalam perolehan poin (19,3), rebound (11,8), assist (7,5), steal (2,5), dan blok (1,0) per pertandingan.

Dia juga melakukan tembakan dengan akurasi 60%. Dengan Jokic di lapangan, Serbia mengungguli lawannya dengan 43 poin. Ketika ia berada di bangku cadangan, dia mengungguli lawannya dengan 12 poin. Dalam 31 menit Jokic bermain dalam kekalahan telak atas AS pada 28 Juli, skornya imbang. Dalam sembilan menit ia duduk, Amerika mengungguli Serbia dengan skor 29-3, meskipun itu juga bertepatan dengan rentetan tembakan hebat dari Kevin Durant yang mungkin tidak dapat dicegah Jokic sendiri.

Artikel Tag: Tim AS, Steve Kerr, Serbia