Steve Kerr Merasa Bersalah Gagal Bawa Warriors Menang Atas Hornets

Berita Basket NBA : Pelatih kepala Golden State Warriors yaitu Steve Kerr merasa bersalah gagal membawa timnya meraih kemenangan saat berjumpa dengan Charlotte Hornets, Sabtu (2/11). Padahal, Kerr menganggap semua pemainnya sudah berusaha keras untuk bisa meraih kemenangan.

Laga berat memang harus dijalani Warriors ketika menjamu perlawanan Hornets. Meski lawan mereka bukan tergolong tim hebat, tetapi Warriors harus bermain dengan pemain muda mereka. Draymond Green dan D'Angelo Russell yang menjadi pemain bintang dalam starter harus absen karena mengalami cedera masing-masing. Sebelumnya, Stephen Curry juga sudah menepi lantaran menderita cedera patah tulang tangan.

Berbekal kekuatan pemain muda yang ada, Warriors sejatinya sudah mampu memberikan perlawanan yang ketat. Akan tetapi, mereka masih gagal membendung keperkasaan Hornets dan menyerah dengan skor akhir 93-87. Menanggapi kekalahan ini, Kerr merasa sangat kecewa. Bukan kecewa akan performa pemainnya, tetapi ia kecewa akan dirinya sendiri karena tidak bisa memfasilitasi pemain muda dengan strategi yang baik. Kerr merasa bersalah karena gagal memanfaatkan semangat besar yang dimiliki anak asuhnya.

"Saya mengambil tanggung jawab penuh atas kekalahan yang kami telan saat berjumpa dengan Charlotte Hornets. Saya sangat senang dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkan pemain kami. Namun saya yang harus berbenah dan melakukan pekerjaan yang lebih baik. Saya kecewa dan saya merasa tidak enak kepada pemain-pemain saya sendiri," ucap Kerr.

Artikel Tag: NBA, warriors, hornets, Steve Kerr