Stephen Curry Respons Julukan “Sang Iblis” Di Olimpiade Paris

Dalam penampilannya baru-baru ini di acara The Late Show with Stephen Colbert, juara NBA empat kali dan peraih medali emas Olimpiade, Stephen Curry, mendiskusikan perjalanannya di dunia bola basket dan berbagi beberapa wawasan pribadinya.

Wawancara dimulai dengan Colbert mengucapkan selamat kepada Curry atas medali emas Olimpiade yang diraihnya, dan menyatakan bahwa sudah lama sekali ia tidak tampil di acara tersebut. Curry menanggapinya dengan humor, dengan mengatakan, “Sudah beberapa pekan, dan saya rasa itu tidak terlalu lama.”

Ia bahkan menunjukkan medali tersebut kepada Colbert, yang mengomentari beratnya dan bagaimana sepotong Menara Eiffel disertakan dalam desainnya.

Stephen Curry mendiskusikan bagaimana emas Olimpiade yang diraihnya dibandingkan dengan kejuaraan NBA-nya. Ia berkata, “Kejuaraan NBA, perjalanan selama sembilan bulan. Babak playoff, sebuah persiapan yang begitu besar, namun itu adalah pilihan yang sulit.”

Meskipun medali emasnya berada di peringkat kelima di belakang empat gelar NBA yang diraihnya, ia menambahkan bahwa mewakili Tim AS membawa emosi yang berbeda. “Saya bisa datang ke gedung mana pun dan Anda akan meneriakkan 'USA'.”

Berbicara mengenai penampilannya selama Olimpiade, Curry mengakui bahwa ia tidak bermain pada level tinggi seperti biasanya hingga dua pertandingan terakhir.

Colbert dengan bercanda bertanya apakah Curry harus mengingatkan dirinya sendiri bahwa ia adalah Steph Curry, yang dijawab oleh Curry, “Apakah Anda berada di kamar saya?”

Ia mengaku menggunakan “pembicaraan diri yang positif,” dengan menjelaskan, “Saya tahu pada suatu saat saya harus melakukan beberapa tembakan. Itulah mengapa saya berada di sini.”

Stephen Curry berbagi cerita dari pertandingan penyisihan melawan Puerto Rico ketika LeBron James berjalan melewatinya dan, dengan suaranya yang dalam, berkata, “Benar sekali,” karena Curry memperkirakan dia akan segera mulai melakukan tembakan. Momen tersebut, menurut Curry, “meningkatkan kepercayaan diri saya.”

Salah satu momen lucu dalam wawancara tersebut adalah ketika Curry memberikan komentarnya tentang Prancis setelah tim AS mengalahkan mereka dalam perebutan medali emas.

Stephen Curry menyebutkan bahwa McDonald's Prancis memasang iklan yang mengancam akan menghapus “Curry Sauce” atau saus kari sebagai tanggapan atas kekalahan tersebut, dengan judul yang berbunyi, “Untuk alasan yang jelas, kami mempertimbangkan untuk menghapus Curry sauce.”

Penyiar Prancis bahkan menjuluki Curry sebagai “Sang Iblis” selama pertandingan. Dia tertawa tentang julukan tersebut, dengan mengatakan, “Saya tidak akan menggunakan julukan itu.”

Colbert juga mengangkat selebrasi “night-night” khas Curry, yang menjadi ikonik. Curry memamerkan sebuah hoodie khusus yang menampilkan frasa dalam bahasa Prancis, “Nuit-Nuit”, dan menambahkan, “Itu sentuhan yang bagus.”

Pembicaraan bergeser ke iman Curry, saat Colbert mencatat bahwa bio Instagram Stephen Curry menyertakan ayat Alkitab Filipi 4:13. Curry menjelaskan, “Itu adalah sumber kekuatan, tekad, dan tujuan saya.”

Dia berbagi cerita tentang ibunya yang mendorongnya untuk menemukan ayat yang dapat membimbingnya, yang menuntunnya untuk memilih Filipi 4:13: “Segala perkara dapat kutanggung.” Dia menuliskan ayat tersebut di setiap pasang sepatunya sebagai pengingat.

Wawancara diakhiri dengan diskusi ringan tentang iman dan olahraga, dengan Colbert yang dengan nada bercanda bertanya apakah Tuhan memilih pemenang. Curry bergurau, “Dia mungkin melakukan beberapa parlay. Anda tidak akan pernah tahu.”

Artikel Tag: stephen curry