Serge Ibaka Klaim Bermain di Eropa Lebih Sulit Daripada NBA
Berita Basket NBA : Pebasket berdarah Kongo yaitu Serge Ibaka mengatakan bahwa bermain di Eropa jauh lebih sulit daripada di NBA. Ia merasakan sendiri pengalaman tersebut setelah bergabung dengan tim asal Jerman, Bayern Munich.
Setelah menghabiskan 13 musim di NBA, Serge Ibaka yang tidak dapat tim di bursa pasar bebas lalu lantas mencoba peruntungannya di Benua Eropa. Ia menyepakati kontrak dengan Bayern Munich yang berlaga di Euroleague. Dalam proses adaptasinya, Ibaka kaget karena level permainan Euroleague sangatlah berbeda daripada NBA. Euroleague memiliki tipikal permainan yang lebih keras dan mengandalkan strategi tim. Sementara itu, NBA umumnya lebih mengandalkan permainan satu lawan satu. Hal ini yang membuat pemain lebih sulit berkreasi di Euroleague.
"Bola basket Eropa menjadi jauh lebih baik. Bagi saya, bermain di sini (EuroLeague) lebih sulit daripada di NBA. Terkadang di NBA, Anda bisa sedikit beristirahat saat dalam posisi bertahan," ucap Ibaka saat diwawancara oleh media setempat.
Pernyataan seperti ini sejatinya bukan pertama kali keluar dari pemain profesional. Sebelumnya, Luka Doncic dan Lauri Markkanen juga mengutarakan hal serupa.
"Saya memang tidak pernah bermain di Euroleague seperti yang dilakukan Luka, tapi saya punya pengalaman tampil di EuroBasket. Tapi, jelas di Eropa tidak ada pertahanan tiga detik (defensive three second violation), kemudian waktu bermain lebih pendek (10 menit per kuarter), yang berpengaruh pada rata-rata poin per gim," jelas Lauri Markkanen.
Artikel Tag: Serge Ibaka, Lauri Markkanen
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/serge-ibaka-klaim-bermain-di-eropa-lebih-sulit-daripada-nba
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini