Satya Wacana Salatiga Cetak Rekor Buruk Saat Dibantai KBS

Berita Basket IBL: Kesatria Bengawan Solo menang telak 72-32 atas Satya Wacana Salatiga, dalam lanjutan babak penyisihan IBL All Indonesian 2024. Tim asal Salatiga itu juga cetak rekor buruk.

Satya Wacana Salatiga kehilangan pemain andalan Henry Lakay mengalami cedera di pertandingan pertama melawan Pacific. Dia kesakitan setelah mengalami benturan di lutut, sesaat jelang turun minum.

Mengistirahatkan Henry adalah keputusan yang tepat untuk membuatnya tetap tersedia di musim reguler nanti. Karena Satya Wacana tidak ingin pemain kuncinya sampai absen tahun depan.

Kesatria sempat memimpin dengan margin 45 poin sebelum memenangkan laga. Mereka memberikan pelajaran berharga bagi Satya Wacana, bahwa pertahanan mereka sangat rapuh.

Sehingga ke depan, Satya Wacana harus lebih waspada, jika mereka ingin lebih kompetitif di IBL musim depan. Dari pemain inti, Nuke Tri Saputra mencetak 14 poin, dengan akurasi tembakan 4-dari-7 attempt, termasuk tiga kali three point.

Samuel Devin Susanto menambahkan 10 poin. Sedangkan dari bangi cadangan Kesatria, ada Andre Rorimpandey menyumbang 14 poin. Sebaliknya dari Satya Wacana tidak ada yang mencapai double digit points.

Catatan 32 poin ini menyamai rekor poin terendah dalam satu gim di laga IBL. Sebelumnya ada RANS Simba Bogor dan Bima Perkasa Jogja yang pernah membukukan skor serupa di IBL 2022. Salah satu faktor kekalahan Satya Wacana adalah turnovers. Mereka membuat 19 turnover di paruh pertama dan total 37 turnover di laga ini. Head coach Satya Wacana, Jerry Lolowang, menyebut bahwa Satya Wacana membutuhkan seorang point guard yang mimpuni. Kesatria akan menghadapi Pacific Caesar Surabaya. Sedangkan Satya Wacana akan bertanding melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di laga terakhir mereka di IBL Oasis+ All Indonesian 2024

Artikel Tag: Kesatria Bengawan Solo, Satya Wacana Salatiga, IBL All Indonesian