Sang Nenek Meninggal Karena COVID-19, Nurkic Beri Pesan Mendalam Kepada Masyarakat

Penulis: Viggo Tristan
Minggu 16 Agu 2020, 18:09 WIB
Sang Nenek Meninggal Karena COVID-19, Nurkic Beri Pesan Mendalam Kepada Masyarakat

Jusuf Nurkic beri pesan mendalam usai kepergian sang nenek yang tertular Virus Corona.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pebasket Portland Trail Blazers yaitu Jusuf Nurkic harus berduka usai sang nenek meninggal dunia setelah tertular Virus Corona. Nurkic memutuskan untuk tetap bermain di lanjutan kompetisi sambil menahan perasaan sedihnya.

Blazers sendiri dihadapkan dengan pertandingan hidup mati melawan Memphis Grizzlies pada hari Sabtu, (15/8). Pemenang dalam laga itu dipastikan mendapat tiket terakhir untuk lolos menuju babak playoff. Nurkic yang masih sedih lantas tidak punya pilihan lain untuk tetap bermain. Ia mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk dipersembahkan kepada sang nenek.

Benar saja, pebasket berkebangsaan Bosnia tersebut berhasil mengakhiri laga dengan catatan trengginas. Nurkic mencetak total 22 poin, 21 rebound, 6 assist, dan 2 blok. Blazers juga meraih kemenangan dengan skor akhir 126-122 dan berhak untuk masuk babak playoff. Hasil ini setidaknya menghibur Nurkic yang sedang diterpa oleh kabar duka dari kepergian sang nenek.

Setelah pertandingan, Nurkic juga memberikan pesan mendalam kepada masyarakat. Ia memberitahu bahwa Virus Corona adalah pandemi yang serius serta mematikan. Semua orang harus lebih waspada dan mengikuti protokol kesehatan demi kebaikan bersama.

"Saya kira orang-orang tidak menyadari bahwa pandemi ini nyata di luar sana. Kami beruntung berada di lingkungan yang aman. Kami setiap hari mendapatkan tes, dan dalam pengawasan ketat. Tapi tolong bagi Anda yang di luar, pakailah masker, karena penting sekali untuk menjaga diri," ucap Nurkic.

Artikel Tag: NBA, Blazers, Jusuf Nurkic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/sang-nenek-meninggal-karena-covid-19-nurkic-beri-pesan-mendalam-kepada-masyarakat
1090  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini