Rudy Gay Umumkan Gantung Sepatu Setelah 17 Musim Di NBA

Rudy Gay akan pensiun setelah 17 musim di NBA, demikian diumumkan pemain veteran tersebut pada hari Selasa (29/10).

Gay, 38, terakhir kali bermain pada musim 2022-23 untuk Utah Jazz. Dia menandatangani kontrak dengan Golden State Warriors pada musim panas lalu, tetapi dilepas sesaat sebelum musim dimulai.

“Saya harus merendahkan diri dan menjadi seperti: 'Lihat, ini sudah berakhir,' tulis Rudy Gay dalam sebuah artikel untuk The Players' Tribune pada hari Selasa.

“Namun, untuk bisa menerima kenyataan bahwa ini sudah berakhir, itu adalah sebuah proses. Sejujurnya, saya masih berurusan dengan hal itu, dan terkadang masih berjuang. Saya masih akan menonton pertandingan dan melihat beberapa pemain ini kehilangan umpan atau meraba-raba bola di luar lapangan, dan saya benar-benar orang yang berteriak di TV seperti itu: 'Saya lebih baik dari badut itu. Apakah Anda bercanda?!?!? Itu tidak bagus.

“Saya berusia 38 tahun. Itu bahkan belum mendekati pertengahan karier bagi kebanyakan orang dalam kehidupan profesional mereka. Jadi, menurut saya, saya punya banyak pekerjaan di depan saya ... Sementara itu, saya hanya merasa sangat bersyukur atas semua cinta, kebijaksanaan, dan persahabatan yang saya alami dalam permainan bola basket.”

Di UConn Storrs, Rudy Gay mencetak rata-rata 13,6 poin per pertandingan selama dua musim di bawah asuhan pelatih kepala Jim Calhoun.

Dia dianugerahi penghargaan Big East All-Freshman pada musim 2004-05. Di balik 15,2 poin per pertandingan di musim keduanya, Gay diakui sebagai konsensus All-American dan sebagai anggota tim All-Big East 2005-06.

Pada turnamen nasional tahun itu, unggulan ke-11 George Mason mengejutkan Gay dan Huskies yang berada di peringkat 1 di Elite Eight dalam pertandingan terakhirnya di perguruan tinggi.

Setelah membintangi UConn, Gay dipilih dengan pilihan No. 8 pada draft NBA 2006 oleh Houston Rockets dan ditukar beberapa pekan kemudian ke Memphis Grizzlies, di mana ia masuk dalam tim All-Rookie pada musim tersebut.

Dia menempati urutan kelima dalam hal poin, keempat dalam hal menit bermain dan keempat dalam hal pertandingan yang dimainkan dalam sejarah Grizzlies.

Gay merupakan salah satu dari empat pemain yang mencetak rata-rata 10 poin atau lebih dari musim 2006-07 hingga musim 2020-21, bersama dengan Carmelo Anthony, Chris Paul, dan LeBron James.

Rudy Gay menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Grizzlies dan Sacramento Kings dan mencatatkan rata-rata 15,8 poin dan 5,6 rebound dalam 1.120 pertandingan dalam kariernya (778 pertandingan sebagai starter).

Dia juga menghabiskan waktu bersama Toronto Raptors, San Antonio Spurs dan, yang terbaru, Jazz. Secara keseluruhan, Gay mengumpulkan lebih dari $184 juta dalam pendapatan selama karier NBA-nya.

“Saya orang paling beruntung di dunia,” tulis Gay.

Selama waktunya di UConn, Gay memuji Calhoun yang membantu membentuknya menjadi pria dan pemain seperti sekarang ini, baik di Huskies maupun di NBA. Menurut Gay, Calhoun mengajarinya pelajaran yang tak ternilai - pelajaran yang tak bisa ia jelaskan.

“Ketika saya meninggalkan [Baltimore] dan pindah ke UConn, saya mendapat pelajaran dari Jim Calhoun. Saya bahkan tidak tahu persis tentang apa. Saya kira Anda mungkin bisa mengatakan tentang bertanggung jawab atas tindakan Anda,” tulis Gay.

Dalam perpisahannya dengan Tribune, Rudy Gay berterima kasih kepada rekan setim dan lawan di liga yang berperan penting dalam kesuksesan profesionalnya: Carmelo Anthony, DeMar DeRozan, Kyle Lowry, tetapi tidak ada yang lebih membantu daripada Kobe Bryant.

“Kobe adalah salah satu orang utama yang saya mintai nasihat setelah saya mengalami cedera Achilles pada 2017. Dia sangat membantu saya saat itu, dan saya selalu berterima kasih,” tulis Gay.

Artikel Tag: Rudy Gay