Royal Ivey Keluhkan Kepemimpinan Wasit Saat Kalah Dari Serbia

Penulis: Viggo Tristan
Minggu 04 Agu 2024, 09:20 WIB
Royal Ivey sebut wasit berat sebelah di laga Sudan Selatan versus Serbia.

Royal Ivey kesal karena wasit curangi Sudan Selatan di laga versus Serbia. (Gambar: Getty Images/TheScore)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket Dunia : Pelatih kepala Timnas Sudan Selatan yaitu Royal Ivey mengeluhkan kepemimpinan wasit saat timnya kalah dari Serbia. Menurutnya, wasit sangat berat sebelah dan merugikan timnya.

Dalam laga penentuan menuju babak perempat final Olimpiade Paris 2024 itu, Sudan Selatan berhadapan dengan Serbia yang notabene adalah tim kuat asal Eropa. Pertandingan berlangsung dengan ketat tetapi wasit memang memberi banyak pelanggaran yang menguntungkan para pemain Serbia. Total, Serbia mendapat 31 lemparan bebas alias free throw. Angka ini berbanding sangat jauh dengan Sudan Selatan yang hanya mendapat 6 lemparan bebas sepanjang pertandingan.

Pada akhirnya, Sudan Selatan harus menelan kekalahan pahit dengan skor 85-96. Harapan mereka untuk bisa berlaga di perempat final Olimpiade Paris 2024 harus pupus begitu saja. Royal Ivey selaku nahkoda tim jelas kecewa karena merasa anak asuhnya tidak bermain sekasar yang diucapkan wasit. Budaya bermain di Afrika memang agresif, tetapi bukan berarti semuanya dapat dianggap sebagai pelanggaran. Beberapa dari pergerakan pemain Sudan Selatan juga mengarah kepada bola, bukan tubuh pemain Serbia.

"Mereka mendapat 31 lemparan bebas dari wasit, kita hanya mendapat enam lemparan bebas? Mari kita ceritakan kisahnya. Mari kita ceritakan kisah yang sebenarnya, karena itu adalah tragedi. Bagaimana mereka melakukan 31 lemparan bebas dan kita melakukan enam lemparan bebas? Bagaimana?" ucap Ivey dengan nada penuh emosi seusai pertandingan.

Artikel Tag: Royal Ivey, Olimpiade Paris 2024

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/royal-ivey-keluhkan-kepemimpinan-wasit-saat-kalah-dari-serbia
212  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini