Ricky Rubio Akhiri Karier di NBA; Cavaliers Setujui “Buyout” Kontraknya

Setelah mundur dari franchise untuk menangani kesehatan mentalnya, pemain guard Ricky Rubio mengumumkan pada hari Kamis (4/1) bahwa dia mengakhiri karier NBA-nya yang telah berlangsung selama 12 tahun.

Rubio, 33, menyampaikan keputusannya dalam sebuah unggahan di media sosial, menulis bahwa 30 Juli - tak lama sebelum dia pertama kali menghentikan karier bermainnya - "adalah salah satu malam terberat dalam hidup saya" tetapi menambahkan bahwa dia baik-baik saja.

"Suatu hari nanti, ketika waktunya tepat, saya ingin sekali berbagi pengalaman saya dengan Anda semua sehingga saya dapat membantu mendukung orang lain yang mengalami situasi serupa. Sampai saat itu tiba, saya ingin merahasiakannya untuk menghormati keluarga dan diri saya sendiri, karena saya masih berusaha memulihkan kesehatan mental saya," tulis Ricky Rubio. "Namun, saya bangga mengatakan bahwa saya sudah jauh lebih baik dan menjadi lebih baik setiap hari."

Sumber mengatakan kepada ESPN pada hari Kamis kemarin bahwa Rubio dan Cleveland Cavaliers telah menyetujui mem-"buyout" kontrak. Langkah tersebut, yang mencakup gaji $6,1 juta yang tersisa pada kontrak tahun ini dan $6,4 juta untuk musim 2024-25, memberikan Cavaliers bantuan keuangan dan membuka tempat kedua di daftar pemain tim.

Ricky Rubio berterima kasih kepada semua tim yang pernah dibelanya di NBA - Minnesota Timberwolves, Utah Jazz, Phoenix Suns, dan Cavaliers - namun ia juga memberikan pujian khusus untuk Cleveland.

"Rumah terakhir saya," tulis Rubio. "Saya tahu cara mengakhiri semuanya sangat sulit. Saya tidak pernah membayangkan tahun ini akan berkembang seperti ini, tetapi Anda memiliki organisasi yang luar biasa, dengan [presiden operasi bola basket] Koby [Altman] dan [pelatih] JB [Bickerstaff], yang telah sangat menghormati dan memahami situasi saya dan memperhatikan saya sebagai pribadi."

Jika Ricky Rubio melanjutkan karier profesionalnya, kemungkinan besar ia akan kembali ke tempat di mana ia memulai kariernya sebagai pemain berbakat berusia 14 tahun - di negara asalnya, Spanyol.

Selama musim panas, Rubio meminta agennya, Jeff Schwartz dari Excel Sports Management, memberi tahu Altman tentang perlunya dia menjauh untuk mengatasi masalah kesehatan mental tersebut. Cavaliers sempat menampung Rubio, namun diskusi bergeser dalam beberapa pekan terakhir ke arah buyout karena semakin jelas bahwa Rubio tidak mengharapkan bermain untuk Cavaliers - atau bahkan di NBA - lagi, kata beberapa sumber.

Rubio absen di sebagian besar dari dua musim terakhir untuk memulihkan diri dari cedera ACL - cedera kedua dalam kariernya. Dia bermain dalam 33 pertandingan musim lalu, bergabung dengan Cavs pada pertengahan musim dan rata-rata mencetak 5,2 poin dan 3,5 assist per pertandingan.

Ricky Rubio bermain bola basket profesional saat masih remaja di Spanyol, di mana ia menjadi pemain termuda dalam sejarah Liga ACB Spanyol yang bergengsi pada usia 14 tahun. Rubio merupakan pilihan kelima pada draft NBA 2009, oleh Timberwolves, dan dia bermain untuk Minnesota selama enam tahun pertama dalam kariernya.

Timberwolves mengucapkan selamat kepada Rubio setelah pengumumannya, dengan mengatakan "Terima kasih untuk semuanya" dalam sebuah postingan di media sosial.

Sepanjang kariernya di NBA, Rubio rata-rata mencetak 10,8 poin dan 7,4 assist per pertandingan, dan ia membangun reputasi sebagai salah satu rekan tim favorit dari beberapa pemain bintang, termasuk Kevin Love dan Donovan Mitchell.

Artikel Tag: Ricky Rubio